REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dirut RSUD dr. Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi mengungkapkan, ibu hamil yang positif Covid-19 di Jawa Timur mengalami peningkatan drastis. Utamanya yang menjalani proses persalinan di RSUD dr. Soetomo. Bahkan pada Juni, seluruh ibu hamil yang menjalani persalinan di RSUD dr. Soetomo, terkonfirmasi positif Covid-19.
"Akhirnya persalinan yang ada di kita itu persalinan Covid-19, karena ibunya (positif) Covid-19 kabeh. Yang tidak Covid-19 itu dilayani di rumah sakit lain. Jadi semua yang kita layani Bulan Juni itu melahirkan dengan Covid-19," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/6).
Pria yang juga menjabat ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim itu mencatat, ada 35 ibu hamil yang positif Covid-19, yang melahirkan di RSUD dr. Soetomo. Kesemuanya, kata Joni, melahirkan dengan selamat. Saat ini, lanjut Joni, tinggal tujuh ibu hamil positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soetomo.
"Kalau tidak salah hari ini tinggal tujuh (ibu hamil positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soetomo)" ujar Joni.
Mengingat tinggi ibu hamil positif Covid-19 yang masuk ke RSUD dr. Soetomo, Joni pun mencoba berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Maka dari itu, Staf Medis Fungsional (SMF) sepakat menentukan rumah sakit rujukan utama untuk ibu hamil positif Covid-19. Rumah sakit yang dipilih adalah Tropical Infectious Disease Hospital (RSPTI) milik Universitas Airlangga.
"Kita tetapkan bersama RSPTI Unair akan menjadi rujukan utama untuk persalinan dengan Covid-19. Sedang dipersiapkan saat ini, mudah-mudahan minggu-minggu ini selesai. Karena kalau pasiennaya banyak, apalagi kalau kita sudah overload, pasti tidak maksimal dalam melayani," ujar Joni.