REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pasien positif terjangkit Covid-19 di Kabupaten Lebak tersisa delapan orang yang masih dalam perawatan medis RSUD Banten. Masyarakat Kabupaten Lebak yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 sebanyak 19 orang berdasarkan hasil pemeriksaan usap (swab).
"Kami berharap mereka segera lekas sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga," kata Juru Bicara Tugas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Ahad (28/6).
Ada 19 kasus Covid-19 di wilayah itu. Penemuan itu setelah gencar dilakukan pemeriksaan tes cepat atau rapid test kepada warga yang diduga kontak erat dari orang yang sebelumnya dinyatakan terjangkit virus corona.
Melalui tes cepat itu terjaring mereka yang reaktif positif Covid-19 dan ditindaklanjuti dengan tes usap dengan hasil positif 19 orang. Mereka warga yang terkonfirmasi positif itu tersebar di 13 kecamatan, namun perkembangannya cukup menggembirakan.
Dari 19 orang itu, kata dia, 10 orang sudah dinyatakan sembuh serta seorang meninggal dunia. Sehingga yang masih dirawat ada 8 orang.
"Semua pasien Covid-19 itu mendapat perawatan medis RSUD Banten sebagai rumah sakit yang menangani corona," katanya menjelaskan.
Menurut dia, sejak dua pekan terakhir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak relatif stabil dan tidak ada penambahan kasus baru. Pemerintah daerah dan Tugas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak mengoptimalkan sosialisasi tentang bahaya dan edukasi pencegahan corona kepada masyarakat.
Pencegahan Covid-19 lebih efektif jika semua menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan memakai sabun. "Kami tidak henti-hentinya mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.