REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Purwakarta sudah mulai kembali dibuka. Kembali beroperasinya tempat wisata seiring dengan mulainya masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal di Jawa Barat.
Anggota Kepolisian di Purwakarta melakukan patroli dan penjagaan ke tempat wisata yang kembaki buka. Patroli ini sebagai berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta tindakan kriminal di area wisata.
Salah satunya Polsek Kiarapedes yang melakukan pengcek protokol kesehatan di area wisata alam Pasir Lang-lang Panyawangan sebagai salah satu obyek wisata yang mulai dipadati pengunjung.
Kapolsek Kiarapedes, Iptu Jajang Sukandar mengatakan patroli ini merupakan langkah kepolisian dalam upaya mendisiplinkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan di era new normal ini. Petugas mengecek pelqksanaan AKB yang sesuai dengan standar pencegahan Covid-19.
"Para anggota juga sudah kami bekali masker. Apabila di jalan menemukan warga tidak memakai masker kami dapat memberi masker sebagai protokol kesehatan," kata Jajang, Ahad (28/6)
Ia mengatakan patroli dan penjagaan ini bukan sekadar pengecekan saja. Tapi juga bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai AKB di masa Pandemi Covid-19 ini.
Menurutnya, di lokasi wisata alam yang juga dikenal dengan ujung aspal itu, sejumlah protokol kesehatan sudah dilakukan pihak pengelola wisata. Mulai dari cek suhu dan kewajiban menggunakan masker. Pengelola wisata juga dikatakannya sudah menyediakan fasilitas kebersihan seperti tempat mencuci tangan di pintu masuk.
Ia menambahkan, petugas kepolisian akan terus melakukan patroli ini untuk mengawal pendisiplinan di dalam penerapan protokol kesehatan di AKB atau new normal di area wisata di kecamatan Kiarapedes. "Untuk hari ini (Ahad) jumlah Pengunjung yang datang ke tempat wisata alam Pasir Lang-lang Panyewangan ini berjumlah 156 orang. Semoga wabah ini cepat berakhir dan masyarakat terselamatkan. Polri akan selalu ada ditengah masyarakat untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat," kata dia.