REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana untuk melakukan tes swab Covid-19 massal melalui polymerase chain reaction (PCR). Saat ini yang digencarkan hanya melakukan rapid diagnostic test (RDT) massal secara acak.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, swab massal ini akan dilakukan setelah pihaknya menyelesaikan pelaksanaan rapid test. Rapid test sendiri telah digelar di beberapa pasar, mal hingga cafe dan resto.
"Kita akan lakukan juga (swab massal), setelah menyelesaikan proses acak rapid test," kata Heroe yang juga wakil wali Kota Yogyakarta tersebut, Sabtu (27/6).
Pihaknya tengah melakukan pelatihan terhadap tenaga medis untuk swab massal ini nantinya. Walaupun begitu, swab massal belum dipastikan kapan akan digelar. "Saat ini sedang melatih tenaga medis untuk melakukan proses PCR," ujarnya.
Heroe menyebut, sebanyak 2.430 orang yang telah mengikuti rapid test di Kota Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, 65 orang dinyatakan reaktif dan langsung menjalani tes swab Covid-19.
"Dari 65 orang yang reaktif, hanya 51 di antaranya menjalani swab dan hasilnya 15 positif. Sedangkan yang mandiri dilakukan di laboratorium dan rumah sakit oleh masyarakat sendiri dengan total 2.818 orang," katanya.