Sabtu 27 Jun 2020 15:55 WIB

Kota Bandung akan Bangun Jalur Sepeda Baru

Saat ini Bandung memiliki lima jalur sepeda.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Dwi Murdaningsih
Para petugas mengecat jalur sepeda dalam pelaksanaan program reaktivasi jalur sepeda di Kota Bandung, di Jalan Merdeka Kota Bandung, Jumat (19/6). Reaktivasi jalur sepeda ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Bandung kepada pesepeda yang saat ini peminatnya cukup tinggi
Foto: Edi Yusuf/Republika
Para petugas mengecat jalur sepeda dalam pelaksanaan program reaktivasi jalur sepeda di Kota Bandung, di Jalan Merdeka Kota Bandung, Jumat (19/6). Reaktivasi jalur sepeda ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Bandung kepada pesepeda yang saat ini peminatnya cukup tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung siap membangun jalur sepeda baru. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Pemkot bersama komunitas siap membangun jalur sepeda di tengah anggaran yang terbatas.

“Kami bersama instansi terkait seperti dinas PU dan perhubungan bersama beberapa komunitas sepeda di Bandung untuk mulai mengreaktivasi kembali jalur sepeda yang ada,” ucapnya dalam acara diskusi MTI Wilayah Jawa Barat yang diadakan Sabtu(27/6).

Baca Juga

Selain mengaktifkan kembali jalur yang sudah ada, pemerintah kota Bandung juga memiliki rencana untuk membangun jalur baru yang direkomendasikan oleh komunitas pesepeda. Dia berharap dengan aktivasi jalur sepeda ini masyarakat bisa bersepeda dengan aman dan nyaman.

Bandung saat ini memiliki lima jalur sepeda. Pertama pada lajur sepada Asia Afrika, lajur sepeda Balai Kota sampai Saparua, lajur sepeda Dago, lajur sepeda Dipatiukur dan terakhir lajur sepada Buah Batu.

Ia berharap euforia bersepeda masyarakat bandung bisa menjadi sebuah kebiasaan kedepannya. Selain kesehatan, Yana menyebut banyak manfaat yang terjadi ketika masyarkat beralih ke sepeda.  Ia menyebut pemerintah kota Bandung akan terus mendorong fasilitas agar masyarakat saat ini bisa menjadikan sepeda bukan hanya olahraga namun menjadi kebiasaan.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan tren bersepeda di Bandung sudah dimulai sejak mulainya bekerja dan sekolah dari rumah. Keadaan jalanan yang sepi turut menjadi alasan masyarakat nyaman untuk menggunakan sepeda.

“Ketika mulainya kegiatan dari rumah sebenarnya sudah muncul komunitas pesepeda yang melaksanakan kegiatan bersepeda. Tetapi yang kita harus liat sendiri di kota Bandung, 3 bulan sebelum PSBB berakhir situasi jalanan sudah sepi dan sepertinya menjadikan kenyamanan untuk bersepeda,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement