Jumat 26 Jun 2020 22:55 WIB

Rumah Orang Tua Mahfud MD Ditutup Akibat Covid

Ada tetangga di dekat rumah orang tua Mahfud MD yang positif Corona.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD
Foto: Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Rumah orang tua Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur ditutup. Alasannya, ada tetangga di daerah sekitar positif Corona.

"Rumah orang tua saya ini kan di sini, di Kelurahan Bugih, dekat dari Pendopo ini, dan sekarang ditutup, karena ada tetangga yang positif Covid-19," kata Mahfud dalam acara silaturrahimdengan Pemkab dan tokoh masyarakat di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Jatim, Jumat malam.

Baca Juga

Saat ini orang tuanya tinggal di tempat lain yang lebih aman, atas permintaan dari tim medis Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Pamekasan.

Mahfud yang juga mantan Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini menjelaskan, Covid-19 menjadi perhatian pemerintah karena penularannya sangat cepat.

Sebenarnya, jika dibanding dengan jumlah kematian kasus lain seperti kanker dan demam berdarah dengue (DBD), warga yang meninggal akibat virus corona ini lebih sedikit. Namun, karena penularannya sangat cepat, maka mendapatkan perhatian serius pemerintah. "Dan Covid-19 ini bukan rekayasa, tapi nyata," ujarnya.

Covid-19 menyerang semua lapisan masyarakat, baik Muslim maupun non-Muslim. Di Iran ribuan orang meninggal dunia, dan di Makkah juga sama, termasuk di sejumlah negara barat lainnya.

Ia menyarankan semua pihak selalu menggunakan masker, dan sering cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Ini merupakan upaya yang harus dibiasakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 disamping selalu menjaga jarak fisik dengan orang lain. "Ini yang disebut dengan normal baru," ucap alumni Pondok Pesantren Al-Mardiyah, Pamekasan ini.

Dalam kesempatan itu Menkopolhukam juga mengajak agar semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain bersilaturahimi dengan tokoh masyarakat dan ulama di Kabupaten Pamekasan, Menkopolhukan Mahfud MD juga menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada pondok pesantren melalui Pemkab Pamekasan dan Sampang.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Bupati Sampang Slamet Junaidi menerima secara simbolis bantuan alat pelindung diri yang diserahkan oleh Menteripolhukam Mahfud MD itu. Sementara, Bupati Pamekasan menyampaikan terima kasih, karena bantuan alat pelindung diri itu memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement