Jumat 26 Jun 2020 19:46 WIB

Bandara Yogyakarta Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

Di Bandara Internasional Yogyakarta juga disediakan layanna rapid test bagi calon pen

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, protokol kesehatan di Bandara Internasional Yogyakarta diterapkan secara konsisten. Dia memastikan hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 saat masa adaptasi kebiasaan baru tengah dilakukan.

"Bahkan kami melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan ketika terjadi peningkatan trafik penumpang," kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (26/6).

Selain penerapan protokol kesehatan, Faik memastikan, di Bandara Internasional Yogyakarta juga disediakan layanna rapid test bagi calon penumpang. Fasilitas tersebut berlokasi di lantai mezzanine gedung penghubung Bandara Internasional Yogyakarta dengan hasil cepat dan harga terjangkau.

"Proses pemeriksaan hingga mendapatkan hasil rapid test memakan waktu sekitar 30 menit, tergantung antrean," tutur Faik.

Faik mengatakan, pemeriksaan rapid test dilakukan oleh petugas rumah sakit. Layanan tersebut dibuka setiap hari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB sehingga dapat memberikan kemudahan bagi calon penumpang yang akan melakukan keberangkatan dari Bandara Internasional Yogyakarta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kesiapan dan kelengkapan fasilitas Bandara Internasional Yogyakarta. "Saya lihat fasilitas Bandara Internasional Yogyakarta sudah semakin baik dan diharapkan menjadi salah satu infrastruktur untuk meningkatkan pariwisata di Yogyakarta," katanya.

Budi meminta, AP I harus selalu konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Satgas Covid -19 Pusat dalam pengelolaan bandara di masa adaptasi kebiasaan baru

Sejak 1-23 Juni 2020, AP I mencatt terjadi peningkatan trafik penumpang mencapai 1.500 orang perhari, bahkan mencapai dua ribu orang perhari pada akhir pekan. Pada periode tersehut, terdapat total 35.343 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 556 pergerakan.

Jumlah trafik penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta merupakan trafik tertinggi keempat pada periode tersebut. Sementara bandara dengan trafik tertinggi pada periode tersebut yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 107.123 penumpang, diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya dengan 101.075 penumpang, dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan 66.779 penumpang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement