REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan memeringati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dengan membagikan masker gratis untuk masyarakat di Kota Makassar. Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Idris Kadir di Makassar, Rabu mengatakan, peringatan HANI 2020 ini menyesuaikan dengan situasi yang dialami bangsa ini dan bangsa lainnya akibat adanya wabah corona(COVID-19).
"Untuk tahun ini kami bagikan 1.500 masker kepada pengendara untuk digunakan sebaik-baiknya. Harapan kami, semoga maskernya membantu mengurangi angka penularan yang setiap harinya ini cukup tinggi," ujarnya.
Pembagian masker dilakukan di berbagai titik di Makassar oleh beberapa personel BNNP Sulsel termasuk oleh Idris Kadir. Pembagian masker dilakukan di tujuh titik, seperti sepanjang anjungan Pantai Losari, pertigaan Mesjid Muhammad Cheng Ho, Jalan Jend Sudirman atau tepatnya depan monumen Mandala, Jalan Kakaktua Makassar, perempatan Alauddin-Veteran, perempatan Lanto Dg Pasewang dan Bundaran RRI.
Ia mengatakan, pembagian masker bagian dari upaya pencegahan virus Covid-19. Tujuannya untuk mengajak masyarakat agar gemar memakai masker sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang sudah mewabah. "Masker yang kita bagikan ini bentuknya fashionable. Model scuba, banyak disukai masyarakat. Pada masker ada tulisan 'Stop Narkoba-BNNP Sulsel'," katanya.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel ini berharap semakin banyak masyarakat yang sadar untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Di samping, untuk menjaga kenyamanan bersama, juga sesuai dengan anjuran dan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus corona dengan penggunaan masker. Ia juga mengaku jika puncak peringatan HANI 2020 sendiri akan dilakukan melalui konferensi video secara sederhana pada 26 Juni 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
