REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dan sekitarnya yang hendak mengurus paspor, tak perlu lagi harus pergi ke kantor imigrasi Cilacap. Dalam waktu dekat, Kantor Imigrasi Kelas II Cilacap akan membuka layanan pembuatan paspor di Kota Purwokerto.
''Layanan pembuatan paspor di Purwokerto tidak hanya melayani pembuatan paspor TKI. Tapi juga paspor umum,'' jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cilacap, Barlian Gunawan, Rabu (24/6).
Sebelumnya, Barliawan dengan beberapa stafnya sempat melakukan pertemuan dengan Bupati Achmad Husein di ruang dalam pendopo Setda Banyumas. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan permintaan dukungan pada Pemkab Banyumas untuk memberikan pelayanan pembuatan paspor di Purwokerto.
Beberapa dukungan yang diharapkan bisa dipenuhi Pemkab Banyumas, antara lain mengenai penyediaan gedung tempat layanan pembuatan paspor. Dalam pembicaraan, bupati menyanggupi akan menyediakan tempat.
''Prinsipnya kita akan membantu karena keberadaan kantor layanan pembuatan paspor ini sangat dibutuhkan bagi warga Banyumas. Dengan adanya kantor layanan di Purwokerto, warga di Banyumas tak perlu jauh-jauh ke Cilacap untuk membuat paspor,'' jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari Pemkab Banyumas, dia memperkirakan layanan pembuatan paspor di Purwokerto sudah bisa dilaksanakan mulai pertengahan Juli 2020. Namun sebelum pelayanan permanen itu diberikan, Kantor Imigrasi Cilacap bisa memberi layanan pembuatan paspor dengan menggunakan layanan mobile di Purwokerto.
''Untuk layanan mobil antar kabupaten ini, kami membuka layanan pembuatan paspor di Kota Purwokerto setiap Sabtu dan Ahad. Ini sebelum kantor layanan permanen nantinya beroperasi ,'' jelasnya.
Ia berharap, keberadaan kantor layanan pembuatan paspor di Purwokerto ini nantinya bisa memberi manfaat bagi masyarakat di Purwokerto dan sekitar. Dijelaskan, layanan pembuatan paspor di Purwokerto tidak hanya melayani warga yang ber KTP Banyumas saja. Tapi juga warga di kabupaten lain yang ada di sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika