Rabu 24 Jun 2020 11:48 WIB

Ini Kata Airin Soal Dugaan Pengumpulan Data Jelang Pilkada

Airin ingin fokus selesaikan masalah Covid-19 dan RPJMD.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany

REPUBLIKA.CO.ID,

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT — Baru-baru ini masyarakat dihebohkan broadcast yang berisikan perintah pengumpulan data ASN dan non ASN di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dari keterangan, permintaan itu merupakan hasil rapat bersama antara Wali Kota Airin Rachmi Diany dan jajaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku tidak menggelar rapat bersama yang meminta pengumpulan data ASN hingga tingkat RT. Ia tak mengetahui jika ada broadcast berisikan permintaan yang mengatasnamakan dirinya.

“Siapa yang bilang? tanya saja yang ngebocorinnya, orang enggak ada rapat gitu, terkait koordinator TPS? Kan saya udah bilang enggak ada tanya yang menyebarkan jangan tanya sama saya, iya kan?,” kata Airin, Rabu (24/6).

Diketahui, nama Airin tercantum di dalam broadcast, yang meminta data ASN, non ASN, RT, tokoh masyarakat hingga meminta mencari koordinator TPS. Namun demikian, ia mengaku tak keberatan jika nantinya akan dilaporkan. Airin kini hanya fokus bekerja menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi Tangsel.

“Ya laporin, laporin saja, saya sering dilaporin juga temen-temen mau laporin juga enggak apa-apa. Sekarang kita fokus bekerja selesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), selesaikan Covid-19, bagaimana kita melihat anak-anak kita menghadapi era new normal, bagaimana mendisiplinkan masyarakat itu yang kita kerjakan,” jelasnya.

Sebelumnya, broadcast itu tersebar di internal grup Whatsapp Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren. Penyebarnya terlihat berasal dari nomor Sekretaris Kelurahan (Sekel) Jurang Mangu Timur bernama Sidik.

Bawaslu Tangsel langsung menelusuri adanya dugaan pelanggaran dalam pelibatan ASN dan non-ASN itu. Untuk memastikan kebenaran soal isi broadcast tersebut, pihak Kelurahan Jurang Mangu Timur pun dipanggil guna memberi keterangan.

"Masih penelusuran Panwaslu. Masih ditelusuri. Pemanggilan sudah, Pak Lurah kemarin. Kalau Sekel-nya juga sudah dipanggil, tapi enggak datang," kata Ketua Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep.

Namun pemanggilan yang dilakukan pihak Bawaslu, belum menghadirkan Sekel Sidik. Pasalnya dia diduga mengetahui dari mana sumber pesan yang diteruskan itu.

"Keterangan dari lurah, bahwa isi pesan itu dia lihat di grup Jurang Mangu Timur. Pak lurah itu menyatakan betul, dia baca dan melihat chat yang diteruskan oleh Sekel. Sekel-nya itu yang kita mintai keterangan belum hadir," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement