REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyatakan bahwa pasar tradisional Panorama di Kota Bengkulu menjadi klaster baru penularan virus corona jenis baru. Ini terjadi setelah salah satu penjahit di pasar itu terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada tambahan klaster baru yaitu klaster pasar dan berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu memang ada enam orang yang masuk dalam klaster ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Selasa di Bengkulu.
Ia menjelaskan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang pertama ditemukan di Pasar Panorama Kota Bengkulu yakni kasus nomor 101 yang merupakan perempuan berusia 48 tahun. Kasus ini diumumkan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bengkulu pada 14 Juni lalu.
Kasus 101 tersebut kini telah menularkan virus corona jenis baru itu ke tiga kasus berikutnya yakni kasus 108, 109, dan 110. Tambahan kasus itu merupakan suami dan anak-anak dari kasus 101 yang berusia 13 dan 18 tahun.
"Klaster baru ini juga pengembangan dari kasus karyawan perbankan yang kantornya berada di dekat Pasar Panorama," katanya.
Sebelumnya, tim GTPP Covid-19 Kota Bengkulu pada Senin (22/06) melakukan tes cepat kepada para pedagang di Pasar Panorama usai pandemi Covid-19 menyasar pasar tersebut. Dari 38 orang yang dites ada tujuh pedagang yang hasilnya reaktif. Namun hanya satu pedagang yang mengeluhkan batuk dan flu, selebihnya tidak mengalami gejala klinis.
Selain itu, dalam konferensi pers Herwan juga mengumumkan tambahan dua kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Keduanya yakni kasus 117 yang merupakan perempuan berusia 33 tahun beralamat Kota Bengkulu dan memiliki kontak erat dengan kasus 107.
Sedangkan kasus 118 merupakan laki-laki berusia 67 tahun, alamat Kota Bengkulu, dan memiliki riwayat kontak erat dengan kasus 114. Dengan tambahan ini membuat total kumulatif kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu menjadi 118 orang.
"Dua kasus tambahan pasien positif Covid-19 hari ini dalam keadaan stabil dan melakukan isolasi mandiri," ujar Herwan.