Senin 22 Jun 2020 14:09 WIB

Harga Terus Naik, Dinas Bersiap Operasi Pasar di Bandung

Operasi pasar digelar jika kenaikan mencapai 15 persen. 

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang ayam pedaging di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Ahad (14/6). Harga ayam pedaging naik cukup signifikan mulai minggu ini
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Pedagang ayam pedaging di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Ahad (14/6). Harga ayam pedaging naik cukup signifikan mulai minggu ini

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung akan melaksanakan operasi pasar bekerjasama dengan Bulog apabila sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional naik hingga 15 persen dari harga normal. Saat ini, beberapa harga bahan pokok naik namun masih dibawah 10 persen.

Berdasarkan pantauan Disdagin Kota Bandung dua pekan terakhir, harga bahan pokok daging ayam sebesar Rp 40 ribu naik dari harga eceran tertinggi (HET) Rp 35 ribu. Telur ayam Rp 25 ribu naik dari HET Rp 24 ribu dan beberapa komoditas cabai merah dan lainnya.

"Kalau memang kenaikan lebih dari 15 persen (bahan pokok), kami harus sudah mulai operasi pasar. Ini 5.000 (kenaikan daging ayam) masih 10 persen, dibawah 15 persen dianggap wajar," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Senin (22/6).

Ia mengatakan, tim masih mencari penyebab kenaikan harga daging ayam. Namun, pihaknya memperkirakan hal tersebut terjadi karena permintaan yang tinggi sedangkan stok di peternak relatif kurang sehingga menyebabkan harga daging ayam naik.

"Kami menduga kalau Lebaran stok dihabiskan dikandang, sekarang peternak baru beternak sehingga pasokan kurang. Sekarang restoran, cafe juga buka. Pasokan belum normal, saya menduga awal Juli panen lagi (peternak)," ungkapnya.

Ia mengatakan, pasokan ayam hidup di pasar tradisional di Kota Bandung mayoritas berasal dari wilayah Priangan Timur seperti Ciamis dan Tasikmalaya. Sedangkan katanya pasokan daging ayam untuk ritel berasal dari Cianjur berbentuk daging ayam.

"Saya akan koordinasi dengan Bulog manakala Juli belum ada penurunan maka akan operasi pasar," katanya.

Elly mengatakan distribusi pasokan bahan pokok termasuk daging ayam dari luar daerah relatif lancar namun ia menegaskan bahwa stok daging ayam berkurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement