Selasa 07 Apr 2020 22:46 WIB

Agam Gelar Operasi Pasar di 82 Nagari

Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaksanakan operasi pasar di 82 nagari

Operasi pasar ilustrasi.Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaksanakan operasi pasar di 82 nagari
Foto: ANTARA/yulius satria wijaya
Operasi pasar ilustrasi.Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaksanakan operasi pasar di 82 nagari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaksanakan operasi pasar di 82 nagari atau desa adat. Bahan kebutuhan yang disediakan berupa beras, minyak goreng kemasan, telur ayam, cabai merah, bawang merah, bawang putih dan ikan asin.

"Bahan kebutuhan itu milik Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Dinas Pangan Sumbar," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto.

Ia mengatakan bahan kebutuhan itu akan dipasok ke kantor wali nagari atau desa adat sesuai kebutuhan nagari itu. Masyarakat bisa menghubungi wali nagari melalui telepon genggam untuk memesan kebutuhan itu.

"Perangkat nagari akan mengantar pesanan warga ke rumah mereka," katanya.

Harga bahan kebutuhan pokok itu dijual di bawah harga pedagang.

Untuk harga bawang merah dijual dengan harga Rp28 ribu per kilogram sementaraharga pedagang Rp30 ribu per kilogram dan bawang putih dengan harga Rp33 ribu per kilogram dengan harga pedagang Rp40 ribu per kilogram.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan Rp12 ribu per liter dengan harga pasar Rp14 ribu per liter, telur ayam ras Rp40 ribu per krep dengan harga tingkat pedagang Rp45 ribu per krep dan beras kuruik kusuik Rp13 ribu per kilogram dengan harga tingkat pedagang Rp14 ribu per kilogram.

"Harga kebutuhan yang kita jual itu disubsidi oleh Pemkab Agam," katanya.

Menurut dia, operasi pasar itu merupakan kebijakan Pemkab Agam dalam menghadapi COVID-19, agar masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan untuk dimasak saat wabah COVID-19.

Ini dalam rangka mengantisipasi wabah COVID-19 di daerah itu, karena masyarakat tidak bersentuhan dengan banyak orang, katanya.

Selain operasi pasar, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam juga memiliki program belanja online yang bekerja sama dengan perusahaan daring.

"Kita bekerja sama dengan kurir kami Lubukbasung dan pesanan itu diantar kapan saja," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement