Senin 22 Jun 2020 08:18 WIB

Gempa Pacitan Terasa Sampai ke Yogyakarta

Warga Yogyakarta berlari ke luar rumah saat gempa terjadi.

Getaran gempa bumi yang terjadi di Kota Pacitan, Jawa Timur, dengan magnitudo 5,0 Skala Richter (SR) terasa sampai Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (22/6) (Foto: ilustrasi gempa)
Foto: Pixabay
Getaran gempa bumi yang terjadi di Kota Pacitan, Jawa Timur, dengan magnitudo 5,0 Skala Richter (SR) terasa sampai Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (22/6) (Foto: ilustrasi gempa)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Getaran gempa bumi yang terjadi di Kota Pacitan, Jawa Timur, dengan magnitudo 5,0 Skala Richter (SR) terasa sampai Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (22/6). Seorang warga Gamping, Sleman, Yanto, mengatakan, gempa terasa cukup lama.

Bahkan kaca jendela ikut bergetar. Hal ini membuat seluruh anggota keluarganya ke luar rumah.

Baca Juga

"Terasa lama. Tadi keluar semua. Kaca jendela gerak-gerak," kata dia, Senin.

Warga Sleman lainnya, Ahmadi, juga mengungkapkan bahwa getaran gempa yang terjadi di Jawa Timur itu cukup terasa. "Iya di rumah kerasa," kata dia.

Supervisor Pusat Gempa Regional VII, Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Budi Nugroho, di Yogyakarta, menjelaskan, gempa terasa hingga DIY khususnya Kota Yogyakarta, Bantul, serta Sleman karena kedalaman kekuatan gempa berada pada kategori menengah.

"Kekuatannya antara 60 hingga 300 kilometer dan kekuatan pada kategori lebih dari dan sama dengan 5, semakin dalam dan besar kekuatan sumber gempa maka area yang merasakan semakin luas," kata Budi.

 

Menurut dia, hal itu disebabkan energi besar yang dihasilkan akan mengalami proses pemantulan dan pembiasan gelombang berulang kali. "Sedangkan jika energinya kecil maka proses perambatan gelombang gempa hanya akan terjadi di sekitar pusat gempa," kata dia.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi magnitudo 5,0 pada pukul 02.33 WIB, berada pada 8.98 Lintang Selatan dan 110.85 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 93 km. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement