REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Observatorium Bosscha tidak melakukan pengamatan gerhana matahari cincin yang berlangsung Ahad (21/6) siang ini. Sebabnya, peristiwa gerhana tersebut tidak melintasi wilayah Bandung. Selain itu, ditengah pandemi covid-19 belum bisa bepergian untuk melakukan pengamatan.
Peneliti Bosscha, Yatny Yulianty mengatakan observatorium tidak melakukan pengamatan gerhana matahari cincin. Sebab katanya, wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat tidak terlewati jalur gerhana serta kondisi pembatasan kegiatan travelling membuat tidak bisa bepergian.
"Kami melakukan sosialisasi dan edukasi gerhana melalui media sosial saja," ujarnya saat dihubungi, Ahad (21/6). Menurutnya, masyarakat bisa melihat di akun instagram @bosschaobservatory.
Pada akun tersebut, terdapat salah satu video yang menjelaskan tentang gerhana matahari cincin sebagian di Indonesia. Disebutkan di wilayah pulau Jawa seperti Yogyakarta, Bandung dan Jakarta termasuk di observatorium tidak dilintasi gerhana.
Namun, pihak Bosscha memberikan edukasi tentang gerhana matahari cincin melalui video di akun instagram tersebut. Dalam video dijelaskan tentang peristiwa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan.
Selain itu, dijelaskan tentang mengapa peristiwa gerhana tidak terjadi setiap bulan. Termasuk cara mengamati gerhana matahari secara aman dengan menggunakan metode lubang jarum.