REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasien sembuh dari penyakit Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. Hingga Sabtu (20/6) malam, pasien sembuh telah mencapai 228 orang atau 59,84 persen.
Sedangkan pasien Covid-19 yang masih aktif 113 orang atau 29,66 persen dan pasien yang meninggal 40 orang atau 10,50 persen. Total pasien positif di Kota Bandung Bandung mencapai 381 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat 181 orang dan yang selesai dirawat 972 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 181 dan 3.679 orang yang selesai dipantau.
Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung merata di 30 kecamatan. Kecamatan dengan pasien positif Covid-19 terbanyak di Andir, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Cicendo, Coblong, dan Regol.
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Girindra Wardana mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal di Kota Bandung memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid yang sudah akut. Bahkan, terdapat pasien meninggal berstatus PDP namun hasil tes Covid-19 belum selesai. "Setelah menunggu beberapa hari, hasil swabnya positif Covid-19," ujarnya.
Girindra mengatakan, pasien yang memiliki penyakit penyerta memiliki risiko lebih tinggi terpapar covid-19 termasuk anak-anak dan lansia. Ia meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, meski sudah banyak kebijakan relaksasi atau pelonggaran di sejumlah tempat. Masyarakat, lanjutnya, tetap harus memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pemkot Bandung masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional hingga 26 Juni mendatang. Namun, sejumlah pelonggaran dilakukan di masa PSBB seperti aktivitas perkantoran, mal, restoran, dan hotel, serta sebagian objek wisata.