Jumat 19 Jun 2020 15:30 WIB

Taman Jurug Solo Kembali Dibuka

Anak-anak, lansia dan ibu hamil tidak boleh masuk Taman Jurug.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas dikandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2020). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama berbagai pihak terus berupaya melakukan konservasi Harimau Sumatera di tengah tantangan pandemi COVID-19, yang berdasarkan data Population Viability Analysis (PVA) populasinya tinggal 600-an ekor di alam
Foto: Antara/Maulana Surya
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas dikandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2020). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama berbagai pihak terus berupaya melakukan konservasi Harimau Sumatera di tengah tantangan pandemi COVID-19, yang berdasarkan data Population Viability Analysis (PVA) populasinya tinggal 600-an ekor di alam

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai membuka tempat wisata dalam kondisi menuju tatanan kehidupan baru (new normal) pandemi Covid-19. Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Taman Balekambang menjadi tempat wisata yang pertama dibuka.

Dua lokasi wisata tersebut kembali dibuka pada Jumat (19/6) setelah lebih dari tiga bulan ditutup bagi kunjungan wisatawan akibat pandemi Covid-19.  Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan, TSTJ kembali dibuka dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas.

Baca Juga

Selain itu, pengelola menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker, mencuci tangan, serta jaga jarak. Dalam pembukaan tempat wisata tersebut, anak-anak di bawah 18 tahun, ibu hamil dan lansia tidak diperbolehkan berkunjung. Hal itu sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 10 Tahun 2020.

"Kami kapasitasnya 1.000 orang, dibagi dua dulu misalnya pukul 09.00-12.00 WIB 500 pengunjung, lalu pukul 13.00-16.00 WIB 500 pengunjung. Dengan angka-angka itu kami tidak ambisius untuk mencari jumlah pengunjung sebanyak-banyaknya. Jadi kami lebih banyak sosialisasi, bagaimana berperilaku sehat, aman, dan bahagia, kita mulai dari Jurug ini," kata Bimo kepada wartawan.

Pengunjung bisa memilih hari dan jam kunjungan saat reservasi secara daring. Manajemen telah membuka pendaftaran masuk ke TSTJ secara daring melalui solozoo.id. Dalam

"Kalau sudah penuh tidak bisa masuk lagi, untuk besok lagi. Jadi seperti nonton bioskop, kalau kuota penuh silakan pilih jam atau hari lain. Sudah ada opsi, disana ada tanggal, jam, cara beli tiket ada tiga, memasukkan nomor seri yang sudah dibeli, atau beli online, atau beli tiket di loket kami," papar Bimo.

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berharap dengan dibukanya kembali TSTJ dapat memberi kesempatan bagi warga masyarakat di Kota Solo yang sampai detik ini belum bisa menikmati hiburan. Kedua, jika nantinya TSTJ banyak pengunjung, paling tidak bisa menutup biaya operasional untuk pakan satwa.

"Untuk menghilangkan rasa jenuh dan menambah imun karena bisa melihat situasi dan kondisi lingkungan alam dan satwanya. Kira-kira targetnya kesana," ucap Wali Kota.

Selain itu, pembukaan TSTJ bagi wisatawan tetap menggunakan protokol kesehatan. Bagi anak-anak usia 18 tahun ke bawah dan ibu hamil untuk sementara tidak diizinkan berkunjung ke TSTJ selama 14 hari. Waktu 14 hari dipilih karena masa inkubasi selesai dalam rentang tersebut. "Kalau dalam 14 hari TSTJ dibuka tidak ada penambahan pasien yang terpapar Covid-19, berarti hari ke-15 anak-anak dan ibu hamil boleh berkunjung kesini," ungkap Wali Kota.

Kepala UPT Kawasan Wisata Dinas Pariwisata, Sumeh, menyatakan, pada hari pertama pembukaan Taman Balekambang baru ada 100 pengunjung. Pada akhir pekan nanti, jika pengunjung ramai, maka akan dibatasi. "Ada petugas khusus yang memantau kerumunan. Kalau dirasa ramai, kami setop pengunjung tidak boleh masuk," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement