Jumat 19 Jun 2020 14:37 WIB

Pusat Latihan Olimpiade AS Dibuka Kembali

Dua pusat pelatihan olimpiade AS mulai dibuka bulan ini.

Dua pusat pelatihan olimpiade AS mulai dibuka bulan ini (Foto: ilustrasi Olimpiade)
Foto: EPA-EFE / LAURENT GILLIERON
Dua pusat pelatihan olimpiade AS mulai dibuka bulan ini (Foto: ilustrasi Olimpiade)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) akan membuka kembali dua pusat pelatihan elitnya bulan ini. Kepala Eksekutif USOPC, Sarah Hirshland, mengatakan, pusat pelatihan di Colorado Springs dan Lake Placid akan menyambut kelompok-kelompok kecil atlet mulai 26 Juni.

"Kami akan mulai dari kecil, kami akan mulai perlahan, dan kami akan meningkat saat kami merasa yakin dengan sistem kami dan dalam protokol keselamatan kami di dua lokasi itu," kata Hirshland kepada wartawan seperti dikutip AFP, Jumat (19/6).

Baca Juga

Sementara itu, Hirshland memperingatkan bahwa USOPC sudah menyusun rencana darurat jika Olimpiade Tokyo tahun depan, yang ditunda dari 2020, tidak digelar. Hal ini akan membutuhkan tambahan dan pemotongan finansial yang signifikan terhadap organisasi.

"Kami sedang menyiapkan untuk skenario itu dan menempatkan diri kami sendiri dalam posisi mampu menghadapi badai yang sangat disayangkan itu jika itu terjadi," lanjut Hirsland.

USOPC sudah sangat terpukul oleh pandemi COVID-19, memberhentikan 51 staf dan mencutikan 33 karyawan dalam usaha memangkas biaya 12,5 persen. Sementara itu mengenai masalah protes atlet, Hirshland mengatakan, USOPC masih dalam proses memformulasikan kebijakan dalam konsultasi dengan atlet.

USOPC menghadapi kritik setelah menegur atlet lontar martil Gwen Berry dan anggar Race Imboden dalam Pan-American Games di Lima tahun lalu. "Kami 100 persen jelas dengan komitmen kami untuk kesetaraan ras, kesetaraan secara keseluruhan dan inklusi berbasis luas," kata Hirshland.

Namun Hirshland menolak untuk mengatakan apakah USOPC akan mendukung sanksi IOC terhadap atlet AS yang memprotes di Tokyo tahun depan. "Saya tidak akan berspekulasi terhadap apa yang akan kami lakukan dalam skenario dan keadaan tertentu," kata Hirshland.

Pihaknya jelas pada posisi dan berkomitmen untuk atlet. Namun, ia akan mengevaluasi dan mendiskusikan perspektif kami terhadap isu tersebut.

"Kami bermaksud untuk melakukan itu secara global dan dalam kemitraan dengan IOC tapi saya tidak akan berspekulasi tentang apa hasil yang mungkin terjadi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement