Jumat 19 Jun 2020 02:11 WIB

Pengendara Motor Tewas Tersangkut Benang Layangan

Motor korban tersangkut benang layangan menyebabkan oleng dan menabrak alat berat.

Seorang pengendara sepeda motor bernama I Wayan Losmen (61) tewas di lokasi kejadian Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali, karena tersangkut tali layangan yang melintang hingga menabrak mobil alat berat.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Seorang pengendara sepeda motor bernama I Wayan Losmen (61) tewas di lokasi kejadian Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali, karena tersangkut tali layangan yang melintang hingga menabrak mobil alat berat.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang pengendara sepeda motor bernama I Wayan Losmen (61) tewas di lokasi kejadian Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali, karena tersangkut tali layangan yang melintang hingga menabrak mobil alat berat. Polisi mengimbau warga lebih berhati-hati saat bermain layangan.

"Iya, korban meninggal di tempat dan selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," kata Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (18/6) malam.

Baca Juga

Ia menjelaskan kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai oleh I Wayan Losmen bergerak dari arah utara menuju ke arah selatan. Kemudian, setibanya di tempat kejadian, kendaraan I Wayan Losmen tersangkut tali layangan yang melintang dari barat ke timur.

Dari kejadian tersebut menyebabkan I Wayan Losmen hilang keseimbangan dan oleng ke bagian kanan jalan hingga menabrak mobil Wheeloder atau alat berat. Kata dia, mobil alat berat tersebut dalam posisi bergerak dari arah selatan menuju ke arah utara.

Tiviasih menjelaskan kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WITA di depan sebuah tempat makan, Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Setelah ada laporan dari kejadian tersebut, petugas medis tiba dan korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar.

"Kesimpulan sementara, pengendara kurang hati-hati dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya pada saat tersangkut tali layangan, sehingga oleng ke kanan dan menabrak mobil alat berat yang sedang bergerak," katanya pula.

Korban mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya, dan meninggal di IRD RSUP Sanglah. Atas kejadian ini, keluarga korban menerima dan selanjutnya akan dilakukan proses pemakaman.

Jumlah kerugian akibat kejadian kecelakaan lalu lintas ini sebesar Rp 1 juta. Selain itu, terjadi kerusakan pada mobil alat berat berupa pada bagian bucket tergores, dan sepeda motor korban rusak berupa sayap dan lampu motor bagian depan pecah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement