Kamis 18 Jun 2020 16:19 WIB

Presiden Pertama Kazakhstan Terinfeksi Virus Corona

Mantan presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev menjalani isolasi mandiri

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Mantan presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev.
Foto: REUTERS/Nicolas Asfonri/Pool
Mantan presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev.

REPUBLIKA.CO.ID, NUR SULTAN — Mantan presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev dinyatakan positif mengidap Covid-19, Kamis (18/6). Saat ini, dia sedang menjalani isolasi. 

“Presiden pertama Kazakhstan saat ini berada dalam isolasi mandiri. Sayangnya, tes terakhirnya untuk infeksi virus corona menunjukkan hasil positif,” kata layanan pers Nazarbayev dalam pengumumannya, dikutip Moscow Times. 

Baca Juga

Namun, dia diisyaratkan berada dalam kondisi stabil. “Tidak ada alasan untuk khawatir. Nursultan Nazarbayev terus bekerja dari jarak jauh,” ungkap layanan persnya. 

Nazarbayev mengundurkan diri dari posisinya sebagai presiden tahun lalu. Langkah itu dia ambil setelah hampir tiga dekade berkuasa. 

Pada 6 Juni lalu, juru bicara presiden Kazakhstan Berik Uali positif terinfeksi Covid-19. Hal itu disampaikan Uali melalui akun Facebook pribadinya. 

Dalam keterangannya, Uali mengatakan saat ini dia tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Ia pun meyakinkan bahwa kesehatan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev tidak berada dalam risiko. “Presiden Tokayev melanjutkan pekerjaannya sesuai jadwal, kesehatannya tidak terancam,” katanya.

Kendati demikian, Uali mengungkapkan Tokayev akan tetap menjalani tes Covid-19 secara teratur. Langkah-langkah pengamanan tambahan juga telah diambil di kantor pusat kepresidenan. 

Sejauh ini Kazakhstan memiliki 15.542 kasus Covid-19 dengan 92 korban meninggal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement