REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Geopark Pulau Bangka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat di negeri serumpun sebalai itu.
"Kami sudah membentuk tim pengurus persiapan Geopark Pulau Bangka ini dan diharapkan 25 Juni tahun ini kajian pembentukan geopark ini selesai," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pembentukan Geopark Pulau Bangka ini akan dikoneksikan dengan Geopark Pulau Belitung yang telah menjadi salah satu geopark nasional sejak 2019, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dengan lama kunjungan lebih panjang.
"Kami sudah mempersiapkan titik-titik kawasan Geopark Pulau Bangka ini di antaranya, Bukit Penyabung, Pantai Bembang, Jerangkat, Penganak, Tanjung Tengkalat, Punggur Puing, Gunung Permisan dan Sungai Olin," ujarnya.
Menurut dia, dalam persiapan Geopark Pulau Bangka ini, Babel telah masuk dalam tahap penentuan tema. Disbudpar Babel telah menyiapkan dossier yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Dinas ESDM.
"Kami tidak ingin memakan waktu terlalu lama, sehingga saya sudah memberikan surat perintah tugas selama tujuh hari kepada tim kecil yang akan bekerja secara teknis menyiapkan kajian kawasan geopark ini," katanya.
Ia mengarahkan usulan Geopark Pulau Bangka harus diatur mulai dari perencanaan, dengan aturan-aturan yang sudah ada. Sebagai bahan pertimbangan, Disbudpar yang memiliki pengalaman dalam persiapan Geopark Pulau Belitung agar menjadi acuan dalam persiapan ini, sehingga kekurangan dalam persiapan Geopark Pulau Belitung tidak lagi terjadi dalam persiapan kali ini."Mengingat kriteria yang harus disiapkan, seperti unsur geo, bio, dan culture maka p erlu tim teknis kecil ini yang sesuai dengan keahlian SDM di tiap OPD pendukung," katanya.