REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Melihat masih adanya tenaga medis yang tertular Covid-19 di Jawa Timur, Protelindo Berbagi berkolaborasi bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendonasikan robot RAISA ke Rs Dr Soetomo Surabaya dan RS Saiful Anwar, Malang. Robot ini disumbangkan untuk melayani pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan.
Robot ini merupakan hasil karya dari ITS dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Karena itu, robot ini diberi nama RAISA, singkatan dari Robot Medical Assistant ITS-Airlangga. Robot ini bisa melakukan komunikasi dua arah, sehingga dapat menanyakan keluhan pasien dan juga bisa mengambil suhu temperatur.
Robot RAISA dioperasikan operator dan juga dilengkapi dengan sensor, sehingga bisa berjalan sesuai arah yang ditentukan. Direktur Protelindo, Gunawan mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk dapat berperan serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19.
"Dalam kesempatan ini kami sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan teman-temen dari ITS untuk memberikan bantuan berupa Robot untuk membantu para petugas medis di rumah sakit," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (15/6)
Penyerahan Robot RAISA ini dilakukan didalam acara web seminar (webinar) bertema Peran Perguruan Tinggi dalam Menanggulangi Covid-19 yang disaksikan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNBP, Lilik Kurniawan, dan Rektor Universitas ITS Prof Mochamad Ashari beserta jajarannya.
"Semoga Robot Raisa dan bantuan APD yang kami berikan ini dapat memberikan dukungan secara maksimal kepada para petugas medis yang sedang bertugas," kata Gunawan.
Sementara itu, Rektor Universitas ITS, Prof Mochamad Ashari, menjelaskan, robot RAISA adalah produk inovasi yang dibuat berdasar kebutuhan rumah sakit. Menurut dia, robot ini bisa membantu tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas rutin tanpa menurunkan kualitas terhadap pasien Covid-19.
Menurut dia, robot ini sangat diperlukan rumah sakit rujukan Covid-19 karena bisa mengurangi frekuensi dan durasi interaksi antara tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19. Dengan demikian, kata dia, bantuan robot ini pada akhirnya bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 terhadap tenaga medis.
"Untuk bantuan donasi ini, kami ucapkan terimakasih. Ke depan kami harapkan Protelindo bisa memberikan donasi lagi karena masih banyak rumah sakit yang memerlukan robot RAISA," jelas Mochamad Ashari.
Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya, Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa, juga berterima kasih kepada Protelindo yang telah memberikan bantuan Robot RAISA kepada rumah sakitnya.
"Donasi ini sangat berguna dalam memberikan pelayanan di ICU kepada pasien Covid 19, ide pembuatan robot ini sangat baik, karena dapat membantu beberapa pekerjaan sederhana tetapi menguras tenaga, misalkan mengantarkan makanan, memonitor pasien, atau robot yang bisa membantu cleaning service," kata Cita Rosita.
Sebagai penerima bantuan robot RAISA, Direktur Rumah Sakit, Dr Saiful Anwar Malang, dr Kohar Hari Santoso, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Protelindo. Menurut dia, tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 masih cukup banyak, sehingga robot RAISA menjadi kebutuhan.
"Kami berharap penambahan dan pengembangan Robot RAISA agar semakin efektif membantu penanganan pasien Covid-19," jelas dr Kohar Hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
