REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Muda (Laksda) I Nyoman Gede Ariawan meninjau pelaksanaan evakuasi kedatangan 324 orang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) MV Costa Mediterranea di Terminal 2 Petikemas (Jakarta International Container Terminal 2), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/6)
Dalam kunjungannya, Pangkogabwilhan I menekankan pentingnya pengamanan pribadi dari bahaya Covid-19 serta tidak memandang remeh penyakit tak tampak itu. “Karena yang dihadapi ini tidak nampak sehingga jangan dianggap remeh,” kata Laksda Ariawan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta.
Saat berkunjung ke dermaga JICT-2, Ariawan disambut langsung oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut III (Lantamal III) Brigjen Marinir Hermanto selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) beserta staf.
Ariawan mendapat banyak informasi tentang prosedur penanganan ABK WNI dari Brigjen Marinir Hermanto. Mulai prosedur embarkasi, di kapal sampai dengan tiba di dermaga, hingga dibawa menuju hotel.
Ariawan datang didampingi Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Ahmadi Heri, Asisten Intelijen Kogabwilahn I Laksamana Pertama Bambang Wahyudi, Asisten Operasi Brigjen Suhardi, Perwira Penerangan Kolonel Marinir Aris Mudian, dan Perwira Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kolonel laut (P) Filda Malari di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta Utara.
Dalam video evakuasi ABK WNI MV Costa Meditteranea yang dikirimkan Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, terlihat para ABK WNI kapal pesiar MV Costa Mediterranea turun dari kapal satu persatu.
Mereka kemudian dievakuasi menggunakan kapal thunderboat dan diangkut menuju dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, di bawah pengawasan pengamanan langsung oleh Tim Satgas. Di dermaga, sejumlah tenda pemeriksaan sudah siap tersedia untuk menjalankan tahapan prosedur berikutnya, yakni pengecekan kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika