REPUBLIKA.CO.ID DEPOK-–Program JKN-KIS memang telah terbukti menjadi salah satu pilihan utama masyarakat untuk memproteksi diri. Hal ini tampak dari jumlah kepesertaan program tersebut yang bertumbuh dengan pesat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. Salah satu masyarakat yang memproteksi diri dengan Program JKN-KIS yaitu Supriati.

Supriati mengungkapkan bahwa sudah sejak lama ia membutuhkan sebuah jaminan perlindungan diri. Sehingga ketika Program JKN-KIS diluncurkan, ia pun langsung mendaftarkan diri bersama dengan keluarganya. Apalagi Supriati menyadari bahwa seiring pertambahan usianya, maka kondisi kesehatannya pun ikut terpengaruh dan semakin rentan terhadap penyakit yang akan menimpanya.

“Kita tidak selamanya dalam kondisi sehat dan biaya untuk berobat sangat mahal. Jadi dibutuhkan jaminan perlindungan kesehatan. Itulah alasan utama saya mendaftar Program JKN-KIS. Dan betul seiring berjalannya waktu, saya sangat terbantu dengan Program JKN-KIS. Seperti saat ini saya dalam kondisi berjuang melawan penyakit vertigo yang saya derita. Saya bolak-balik ke klinik untuk periksa kesehatan karena vertigo saya sering kambuh. Dan tiap kali periksa, saya menggunakan Kartu JKN-KIS,” ujar Supriati, Senin (08/06).

Lebih lanjut, Supriati mengungkapkan bahwa ia merasa senang menjadi peserta JKN-KIS. Hal itu dikarenakan tiap kali ia berobat menggunakan Kartu JKN-KIS miliknya, ia selalu dilayani dengan sangat baik. Seperti layaknya ia berobat dengan menggunakan asuransi yang mahal. Ia juga tidak pernah mengalami kendala apapun saat berobat. Bahkan proses pengobatannya selalu berjalan dengan lancar. Di samping itu, ia juga merasa lebih aman dan nyaman berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS karena ia tidak dipusingkan dengan biaya pengobatan yang sewaktu-waktu bisa membengkak.

“Kini saya selalu bergantung pada Program JKN-KIS untuk pengobatan saya kalau sakit. Seperti sekarang, saya bergantung pada Program JKN-KIS untuk pengobatan penyakit vertigo saya. Dan saya berharap bisa segera sembuh. Program JKN-KIS hingga kini telah banyak membantu saya dalam penyembuhan penyakit yang saya rasakan,” lanjut Supriati.

Supriati berharap agar Program JKN-KIS terus berjalan dengan optimal. Sebagai bentuk dukungannya, ia selalu memastikan agar ia tepat waktu membayar iuran. Apalagi dengan tepat waktu membayar iuran, ia juga dapat memastikan kartunya terus dalam kondisi aktif dan sewaktu-waktu dapat digunakan ketika dibutuhkan.

"Sejak awal saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, saya mengutamakan untuk rutin membayar iuran dan menghindari adanya tunggakan iuran. Selain untuk menjaga status kepesertaan tetap aktif, hal tersebut juga nantinya akan mempermudah saya mendapatkan pelayanan kesehatan jika tiba-tiba penyakit saya kambuh," kata Supriati. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika