REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kursi pelontar pesawat militer jenis Hawk 209 dari Skadron Udara 12 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh di Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6), menimpa rumah warga. Kursi pelontar itu jatuh sekitar 20 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin pagi pukul 08.00 WIB. Akibatnya, rumah warga tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Beruntung kursi pelontar sempat nyangkut di langit-langit rumah sebelum jatuh jadi anggota keluarga kami tidak ada yang terluka," kata pemilik rumah yang enggan disebutkan namanya itu.
Rumah itu kini menjadi salah satu rumah yang dipasangi garis polisi. Sejumlah aparat TNI terlihat berjaga di rumah itu selain di lokasi jatuhnya pesawat. Sementara pilot pesawat tempur Hawk yang jatuh di permukiman warga di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau ditemukan selamat.
"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri di Kota Pekanbaru, Senin.
Zukri mengatakan pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot. Sementara itu, sejumlah warga mengatakan pilot yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB pagi.