jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menjadi daya tarik tersendiri bagi figur lainnya untuk bisa berdampingan menjadi calon wakil wali kota.
Partai Amanat Nasional (PAN) salah satu partai pengusungnya, siap menawarkan Jeje anggota DPRD Surabaya termuda hingga politisi senior.
"Ada kader-kader PAN yang layak menjadi calon wakilnya Pak Machfud. Ada Mbak Jeje, Pak Abror sampai ada kader PAN dari luar kota yang siap," ujar Ketua DPD PAN Surabaya Hafid Suaidi, Minggu (14/6/2020).
Juliana Eva Wati atau Jeje saat ini sebagai anggota dewan termuda dan duduk di Komisi D DPRD Surabaya. Gadis kelahiran 10 Juli 1993 yang pernah menjadi Ning Surabaya ini dinilai Hafid sebagai generasi milenial.
"Mbak Jeje ini sangat potensi. Mbak Jeje dari generasi milenial, dari kawula muda yang bisa memahami yang tua," tuturnya.
Juga ada kader PAN Lainnya, Dhimam Abror (56) yang sekarang menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPW PAN Jatim.
Jurnalis ini pernah mendaftar sebagai bakal calon wali kota bersama pasangannya Haries Purwoko (Rois) di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya tahun 2015 menantang pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
Namun, pasangan Rois ini gagal mendaftar ke KPU Kota Surabaya karena banyak kekurangan berkas yang belum dilengkapinya.
Sedangkan Hafid sendiri menegaskan, sudah tidak menyatakan diri maju sebagai calon wakil wali kota.
"Dari awal saya tidak mau mencalonkan. Saya konsentrasi di partai saja," katanya.
Selain Jeje, masih ada 2 kader PAN yang menjadi anggota DPRD Surabaya yakni Hamka Mudjiadi Salam yang juga Ketua Fraksi PAN. Dan Ghofar Ismail, anggota Komisi A DPRD Surabaya.
"Pak Hamka dan Pak Ghofar juga tidak mau mencalonkan. Katanya fokus di dewan saja," jelasnya.
Sedangkan kader PAN dari luar kota yang ingin berpasangan dengan Machfud Arifin, Hafid enggan menjelaskannya.
"Masih belum. Dan calon wakil wali kota ini juga dikomunikasikan dengan partai pengusung lainnya bersama Pak Machfud Arifin," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
