REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan, perwira muda harus berani secara fisik, berani secara moral, memiliki karakter, dan kompetensi, serta harus memiliki pola pikir (mindset) siap perang, sebagaimana siaran Dispenau.
Sebanyak 172 Karbol Akademi Angkatan Udara (AAU) antusias memperhatikan pembekalan Menhan Prabowo yang mengajak calon perwira tersebut untuk bekerja keras membawa TNI AU mewujudkan postur terbaiknya yang unggul serta menjadi AU yang disegani negara lain.
“Nasib negara dan bangsa Indonesia ada di pundak kalian semua, serta harus sadar bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang perwira, apalagi menjadi perwira Angkatan Udara," kata Prabowo saat memberikan pembekalan kepada Karbol Wreda (Taruna AAU tingkat IV) calon perwira remaja (capaja) tahun 2020 di Ksatrian AAU Yogyakarta, Jumat (12/6).
Prabowo menyatakan, para peserta itu layak diberi panggilan 'perwira' yang bertujuan agar Karbol Wreda memiliki sifat keperwiraan. Istilah 'lima menit menentukan', menurut Prabowo diharapkan mampu membuat Karbol Wreda senantiasa mawas diri dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Mahaesa supaya sampai pada Prasetya Perwira (upacara pelantikan perwira) yang tersisa 32 hari lagi.
Prabowo juga berpesan agar Karbol belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi perwira TNI AU yang andal, profesional, militan, dan cinta Tanah Air. "Angkatan Udara merupakan matra yang sangat menentukan,” ucapnya.
Pembekalan tersebut diakhiri dengan acara penyerahan sejumlah buku dari Prabowo kepada Karbol AAU. Kedatangan Prabowo disambut Gubernur AAU Marsekal Muda (Marsda) Nanang Santoso disertai jajar kehormatan Karbol AAU dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Marsda Nanang Santoso dalam sambutannya, mengaku, terhormat atas momentum emas ini dan berharap nasihat, arahan, dan santiaji langsung dari Prabowo dapat dijadikan bekal, motivasi, dan inspirasi para Karbol untuk menjadi perwira yang memiliki karakter, kompetensi, serta integritas yang unggul dan tangguh.