REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan, hingga saat ini, penambahan pasien sembuh Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Ibu Kota mencapai 251 orang pada Ahad. Sementara itu, kasus positif meningkat 115 kasus dan korban meninggal naik tujuh orang.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad, mengungkapkan bahwa kasus positif Covid-19 tercatat 8.863 orang dari hari sebelumnya 8.748 orang, sementara pasien sembuh 4.091 orang (hari sebelumnya 3.840 orang) dan yang meninggal 571 orang (sebelumnya 564 orang). Sementara itu, 1.368 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (hari sebelumnya 1.418 orang) dan 2.833 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (sebelumnya 2.926 orang).
"Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 20.101 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.656 orang," katanya.
Laman corona.jakarta.go.id mengungkap, ODP berjumlah 49.737 orang (sebelumnya 48.947 orang) dengan rincian 430 orang (sebelumnya 420 orang) dalam proses pemantauan dan 49.307 orang (sebelumnya 48.527 orang) selesai pemantauan. Laman yang sama menyebut, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.656 orang (sebelumnya 13.339 orang) dengan rincian 1.199 orang (sebelumnya 1.148 orang) masih dirawat dan 12.457 orang (sebelumnya 12.191 orang) pulang dan sehat.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 13 Juni 2020 sudah ada 202.619 sampel (meningkat dari sebelumnya 197.338 sampel) telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta. Untuk tes PCR pada 13 Juni 2020, dilakukan pada 4.426 orang, sebanyak 3.308 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus barudengan hasil 115 positif dan 3.193 negatif.
"Total tes PCR pada kasus baru adalah 9.241 tes per satu juta penduduk per pekan. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 tes per satu juta penduduk per pekan," kata Ani.
Hingga saat ini, menurut Ani, telah ada 179.213 orang menjalani tes cepat. Persentase positif Covid-19 sebesar empat persen dengan rincian 6.623 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 172.590 orang non-reaktif.
Untuk kasus positif, menurut Ani, ditindaklanjuti dengan tes usap secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah. Sejak 24 April 2020, Kelompok Kerja Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Jakarta telah berhasil mengumpulkan sekitar 413 ribu paket sembako yang siap didistribusikan pada warga terkenda dampak PSBB.
"Sejak 24 April 2020, hingga 13 Juni 2020 pukul 14.00 WIB, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 413.357 paket sembako," ucap Ani.