REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kaisar Akhir, alumni IPB University dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berhasil meraih penghargaan tingkat nasional setelah sebelumnya dinobatkan sebagai peraih penghargaan Inspiring Professional and Leadership Award 2020 oleh Indonesia Award Magazine.
Kali ini, ia dinobatkan sebagai penerima penghargaan Outstanding Figure and Inspiring Leaders of The Year 2020 dalam rangkaian Indonesia Most Admired Award 2020 yang diinisiasi oleh Indonesia Development Achievement Foundation (IDAF).
IDAF merupakan lembaga yang mempunyai misi memberikan informasi sumber daya manusia (SDM) yang terbaik di Indonesia agar masyarakat luas dapat menjadikannya sebagai inspirasi dan informasi yang berkualitas. Sementara itu, visi IDAF adalah meningkatkan mutu pengembangan SDM Indonesia sebagai wujud antisipasi untuk menghadapi tantangan global dan Masyarakat Ekonomi Asia.
Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, Kaisar mengaku ada beberapa proses yang harus diselesaikan. Proses dan metode penilaian tersebut mengacu pada beberapa kriteria yaitu awareness, responsibility, quality, service, performance, dan attractiveness dengan atribut pengukuran di antaranya memiliki motif bisnis/upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat, hasil atau realisasi kegiatan serta jangkauan dampaknya, dan kesinambungan terhadap komitmen dalam menghasilkan produk maupun jasa inovatif dan berkualitas serta mampu berkembang mengikuti perubahan.
Adapun proses pemilihan penerima penganugerahan dilakukan dalam lima tahap, yaitu tahap pemilihan nama-nama yang telah dimiliki oleh tim pemilih yang diperoleh dari departemen-departemen yang mendukung acara ini dan dari lembaga maupun asosiasi dari dunia usaha; tahap kedua yaitu penilaian, survei dan pembenaran dari data nama-nama yang akan menerima penghargaan; tahap ketiga adalah melakukan pengecekan kembali melalui asosiasi-asosiasi yang terkait dan lembaga masyarakat.
Lalu, tahap keempat yaitu nama-nama yang telah dipilih dan berhak menerima penghargaan diberikan kepada Venna Event Management untuk dihubungi; dan tahap terakhir adalah pemberian dan penganugerahan penghargaan.
“Saya tidak mendaftar, melainkan saya dihubungi oleh panitia dan diminta supaya menyerahkan beberapa dokumen seperti foto-foto kegiatan dan curriculum vitae untuk diverifikasi oleh tim penilai independen mereka. Saya juga diwawancarai tentang kegiatan-kegiatan saya,” terang Kaisar dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/6).
Penghargaan dari IDAF juga diberikan kepada tokoh-tokoh nasional lainnya yang berprestasi, lembaga, dan perusahaan baik swasta maupun perusahaan yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dengan diperolehnya penghargaan tersebut, Kaisar selaku Pendiri dan Ketua Umum Maritim Muda Nusantara (MMN) berharap dirinya dan MMN dapat lebih bermanfaat dan berdampak dalam pembangunan maritim berbasiskan pengembangan ekonomi biru 4.0 yang mampu merajut teknologi dan kearifan lokal dengan memanfaatkan sumber daya maritim secara berkelanjutan di seluruh daerah Indonesia.
“Saya juga berpesan kepada kawan-kawan generasi muda supaya tetap mencintai laut dan kegiatan kemaritiman serta berinovasi dan bekolaborasi membangun maritim negeri menuju Indonesia Maju dan Poros Maritim Dunia. Marilah kita investasikan masa muda kita untuk kemajuan masa depan bangsa dan kebahagiaan akhirat kita", pungkas Kaisar yang juga merupakan alumni beasiswa LPDP yang telah menamatkan S2 di World Maritime University, Swedia pada 2018.