REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 25 pedagang di sejumlah pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) positif tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Berdasarkan laporan yang dihimpun Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Jumat (12/6) malam, pedagang tersebut berasal dari Pasar Perumnas Klender sebanyak 18 orang, Pasar Obor Cijantung (1), Pasar Mester Jatinegara (1) dan Pasar Induk Kramat Jati sebanyak lima orang.
Satu di antara 25 pedagang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. Pedagang tersebut berasal dari Pasar Mester Jatinegara.
Ketua Bidang Keanggotaan DPP IKAPPI Dimas Hermadiyansyah mengatakan, fenomena temuan kasus positif Covid-19 di pasar tradisional patut mendapat perhatian serius berbagai pihak khususnya pemerintah.
"Pasar adalah tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli yang sedang memenuhi kebutuhan pangan untuk kelangsungan hidup," katanya.
IKAPPI mengemukakan saat ini terdapat 13.450 pasar tradisional yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk Jakarta.
"Dari jumlah tersebut menampung sebanyak 12,3 juta pedagang belum termasuk para pemasok barang, PKL, kuli panggul serta jejaring rantai di pasar tradisional," katanya.
Mengingat besarnya populasi manusia yang begitu besar menggunakan pasar sebagai sarana menggantungkan hidup, kata Dimas, sudah semestinya pasar menjadi sasaran untuk diselamatkan dari penyebaran Covid-19.