REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Satu pasien positif Covid-19 di Kota Batu dinyatakan sembuh, Kamis (11/6). Pasien berjenis kelamin laki-laki ini diketahui memiliki penyakit penyerta hipertensi.

"(Dan pasien) konfirmasi kelima (asal) Mojorejo ini punya riwayat perjalanan Batu ke Sidoarjo (Krian)," jelas Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (11/6) malam.

Sebelumnya, pasien dilaporkan mulai merasakan demam pada 16 April 2020. Pasien baru menjalani uji cepat (rapid test) pada 23 April saat diperiksa di IGD RS UMM. Namun saat itu hasil yang ditunjukkan nonreaktif.

"Namun karena ada gejala pneumonia dan ada riwayat perjalanan Batu-Sidoarjo karena bekerja di salah satu perusahaan farmasi di Krian Sidoarjo, maka harus menjalani  perawatan di RS UMM," jelasnya.

Pada 25 April 2020, pasien menjalani uji kerik (swab test). Dalam perkembangannya, kondisi pasien membaik sehingga dibolehkan pulang pada 28 April 2020. Meski diizinkan pulang, pasien tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah sejak tanggal tersebut. 

Hasil positif uji kerik pasien baru keluar pada 7 Mei 2020. Hal ini membuat yang bersangkutan harus kembali dirawat di RS Karsa Husada. Namun saat ini pasien tersebut telah dinyatakan sembuh setelah menjalani beberapa tes kerik, Kamis (11/6).

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batu mencapai 39 orang per 11 Juni 2020. Dari angka tersebut, lima dinyatakan sembuh, enam dirawat, satu orang diisolasi di rumah sedangkan 24 orang diisolasi di shelter. Sementara angka kematian kasus positif Covid-19 di Kota Batu mencapai tiga orang.

Adapun total Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Batu sebanyak 84 orang. Sekitar sembilan PDP di antaranya telah dinyatakan meninggal. Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) saat ini masih berkisar 305 jiwa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika