Kamis 11 Jun 2020 09:45 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Bintuni Capai 40 Orang

Kemarin (10/6) ada penambahan lima orang pasien sembuh di Bintuni.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TELUK BINTUNI -- Pasien positif coronavirus disaese (Covid-19) yang sembuh di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, kembali mengalami penambahan. Kini jumlahnya sudah mencapai 40 orang.

Juru bicara pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni pada penanganan Covid-19 dr Wiendo Syahputra, melalui siaran pers, Kamis (116), menyebutkan bahwa secara akumulatif jumlah warga positif corona di daerah tersebut hingga saat ini sebanyak 48 orang.

"Alhamdulillah kemarin (10/6) ada penambahan lima orang pasien sembuh. Dengan demikian hingga jumlah pasein Covid-19 yang berhasil sembuh di Teluk Bintuni kini sebanyak 40 orang," sebut dr Wiendo.

Dokter spesialis paru tersebut menjelaskan bahwa, pasein positif Covid-19 di Teluk Bintuni didominasi oleh kelompok orang tanpa gejala (OTG). Dari 48 orang positif Covid-19, hanya satu yang berasal dari kelompok orang dalam pemantauan.

"Dari kelompok PDP (pasien dalam pengawasan) tidak ada. Dari 48 kasus positif satu dari ODP dan sisanya dari OTG," kata dia lagi.

Ia bersyukur curva pasein sembuh di daerah penghasil minyak dan gas bumi tersebut terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini pasien positif yang meninggal dunia pun masih berada pada angka nol.

"Kita juga bersyukur sudah lima hari berturut-turut sejak 6 Juni 2020 tidak ada penambahan pasien positif," ujarnya lagi.

Wiendo menambahkan, dalam penanganan pandemi gugus tugas Covid-19 di daerah tersebut aktif melakukan screening serta tracing atau penelusuran terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasein.

"Kami berusaha bergerak cepat mencari orang-orang yang pernah terjadi kontak dengan pasien. Sebisa mungkin kita harus menemukan pasien positif saat belum mengalami gejala. Setelah dapat segera kita tangani sehingga potensi kesembuhan tinggi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement