REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan segera melakukan tes cepat Covid-19 di dua kecamatan dengan kasus Covid-19 terbanyak di wilayah tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Medan Area dan Kecamatan Medan Denai.
"Untuk dua kawasan ini kita akan menggelar tes cepat massal kepada warga dalam rangka pelacakan penyebaran Covid-19 dan mengumpulkan data sebanyak mungkin," kata Akhyar kepada wartawan di Medan, Rabu (10/6).
Akhyar sudah meminta Kadis Kesehatan untuk bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Kota Medan untuk pelaksanaan tes cepat massal. "Target saya minggu ini untuk tes cepat massal," ujarnya.
Sebanyak 21 kecamatan atau keseluruhan kecamatan di Kota Medan masuk zona merah penyebaran Covid-19. Sementara, berdasarkan data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga Rabu (10/6) ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Medan sebanyak 421 orang. Dari angka tersebut, 266 orang masih dirawat, 122 berhasil sembuh dan 33 orang meninggal dunia.
Tes cepat digelar di berbagai tempat di kota Medan. Salah satunya oleh Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU). Namun tes cepat ini masih terhitung sedikit dibandingkan jumlah warga Kota Medan sebanyak 2,26 juta jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
