REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur per Selasa, pukul 17.00 WIB secara keseluruhan mencapai 1.681 orang.
"Khusus hari ini, tambahan pasien terkonversi negatif berjumlah 97 orang," ujar Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/6) malam. Rincian jumlah tambahan pasien sembuh masing-masing berasal dari Surabaya sebanyak 56 orang, Sidoarjo 15 orang, dan Magetan empat orang.
Selain itu, masing-masing tiga orang berasal dari Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Ngawi, serta masing-masing dua orang dari Gresik, Bangkalan, dan Jombang, masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Kediri, Lamongan, Banyuwangi, dan Kota Malang.
Pihaknya berharap, pasien sembuh dari virus corona, khususnya di Jatim, terus bertambah dan masyarakat selalu mengutamakan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Jumlah tambahan pasien terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 189 orang sehingga secara keseluruhan di Jatim mencapai 6.518 orang. Tambahan kasus baru rinciannya Surabaya 79 orang dan masing-masing 19 orang dari Sidoarjo dan Gresik, 15 orang dari Bangkalan, serta 11 orang dari Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan delapan orang, Tuban satu orang, Magetan dua orang, Bondowoso satu orang, Kabupaten Kediri satu orang, Kota Madiun satu orang, Pamekasan enam orang, Lamongan tiga orang dan Kabupaten Malang enam orang.
Selain itu, Nganjuk dua orang, Sampang empat orang, Kabupaten Mojokerto satu orang, Kabupaten Probolinggo tiga orang, Jember empat orang, Ngawi satu orang, Kota Malang dua orang, dan 32 orang lainnya sedang dalam pencarian domisili. Untuk kasus meninggal dunia, tambahan pada hari ini 16 orang sehingga totalnya mencapai 530 orang.
Terkait dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim jumlahnya 7.579 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.801 orang, dan orang tanpa gejala mencapai 20.606 orang.