REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakan dengan bertambah sepuluh pasien baru berdasarkan data Dinas Kesehatan wilayah setempat, Sabtu (6/6).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan dengan tambahan sepuluh pasien baru tersebut, jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di wilayah Kaltim menjadi 327 kasus.
"Update hari ini, Sabtu 6 Juni 2020, ada penambahan sepuluh kasus baru positif Covid-19, yakni delapan terjadi di Kota Balikpapan, dan dua lainnya di Kutai Kartanegara dan Panajam Paser Utara masing-masing satu kasus," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Sabtu.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim tersebut membeberkan penambahan delapan kasus di Balikpapan yakni BPN 73 (laki-laki 48 tahun), BPN 74 (laki-laki 26 tahun), BPN 75 (laki-laki 20 tahun).
Selain itu BPN 76 (laki-laki 26 tahun), BPN 78 (laki-laki 51 tahun), BPN 79 (laki-laki 43 tahun), dan BPN 80 (laki-laki 32 tahun) merupakan kasus OTG ditetapkan DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan.
Mereka dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak terkonfirmasi positifCovid-19 pada Sabtu ini.
Sedangkan untuk BPN 77 (wanita 52 tahun) merupakan OTG kontak erat BPN 56, ia dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
"Balikpapan masih mendominasi jumlah kasus Covid-19, dengan jumlah 80 orang yang sudah terkonfirmasi positif," imbuhya.
Sedangkan kasus positif lainnya di Kukar yakni KKR 51 (laki-laki 54 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan oleh DPJP dan Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
Untuk tambahan satu kasus di Penajam Paser Utara yakni PPU 20 (wanita 49 tahun) merupakan kontak erat BPN 52 dari klaster ABK Amertha.
Pada kesempatan itu Andi Muhammad Ishak juga melaporkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi negatif sebanyak 14 kasus dengan rincian Kutai Barat 12 kasus dan Penajam Paser Utara 2 kasus.
Sedangkan untuk kasus sembuh, dikatakan Andi Muhammad Ishak juga terjadi tambahan yakni sebanyak 22 orang.
"Dengan adanya tambahan 22 pasien, maka total kasus sembuh menjadi 206 orang, sementara 118 orang masih menjalani perawatan medis dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia," tegasnya.