REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil meminta perbaikan sistem pengawasan pada sektor bea cukai. Nasir menyitir masih maraknya kasus penyelundupan yang menyeret oknum internal bea cukai.
"Jadi personel juga harus dibina karena bea cukai tempat keluar masuk barang," ujar Nasir, Kamis (9/7).
Sebelumnya, tim penyidik Kejaksaan Agung menetapkan tersangka terhadap sejumlah petugas bea cukai Batam dan beberapa orang lain. Kasus ini terkait importasi tekstil.
Anggota Komisi III lainnya, Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin menjerat pihak yang terlibat dalam kasus korupsi penyelundupan impor tekstil di bea cukai. Dalam rapat kerja dengan Jaksa Agung, Arteria mengatakan bahwa kasus korupsi impor tekstil tersebut sudah terjadi bertahun-tahun yang merugikan keuangan negara hingga puluhan triliuiun.