Sabtu 06 Jun 2020 00:22 WIB

Banyuwangi Catat 10 Pasien Positif Covid-19

Satu pasien Covid-19 di Banyuwangi meninggal dunia.

Red: Nur Aini
Petugas melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 (Rapid Test) kepada pengunjung dan pedagang pasar tradisional Banyuwangi di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/5/2020). Pemeriksaan cepat terhadap sejumlah pedagang dan pengunjung pasar itu, guna mengetahui kondisi kesehatan mereka sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/budi candra setya
Petugas melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 (Rapid Test) kepada pengunjung dan pedagang pasar tradisional Banyuwangi di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/5/2020). Pemeriksaan cepat terhadap sejumlah pedagang dan pengunjung pasar itu, guna mengetahui kondisi kesehatan mereka sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menyatakan pasien positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di daerah itu bertambah satu orang, sehingga jumlah keseluruhannya naik menjadi 10 orang.

"Kami sudah menerima hasilnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Hari ini terkonfirmasi satu pasien positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Jumat (5/6).

Baca Juga

Dari jumlah keseluruhan 10 pasien positif Covid-19 itu, katanya, tiga orang pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal, serta enam pasien masih dalam perawatan. Menurut dokter Rio, sapaan akrab Widji Lestariono, pasien nomor 10 merupakan adalah perempuan yang sebelumnya melakukan tes cepat (rapid test) mandiri, dan diketahui hasilnya reaktif.

Atas dasar itu, RSUD Blambangan langsung melakukan tes swab kepada yang bersangkutan.

"Sudah sesuai prosedur, bagi warga di Banyuwangi yang hasil tes cepatnya reaktif, segera kami lakukan tes swab. Seperti pada pasien 10 tersebut, saat dites cepat mandiri hasilnya reaktif, langsung kami ambil swab juga untuk diuji laboratorium," katanya.

Ia menambahkan, kondisi pasien Nomor 10 saat ini secara klinis baik, sehingga yang bersangkutan bisa dikatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG).

"Meski begitu, kami isolasi pasien itu di RSUD Blambangan. Kemudian akan terus dilakukan pengobatan dan dalam waktu dekat kami tes swab lagi," kataWidji Lestariono.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Situbondo kini bertambah sebanyak tiga orang, sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di daerah itu total menjadi 68 orang dari sehari sebelumnya 65. Tiga orang tambahan pasien positif itu, satu orang berasal dari Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo, satu orang warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukandan satu orang pasien lainnya warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo, dan ketiganya merupakan klaster jamaah masjid di Desa Olean.

Berdasarkan data sebaran Civid-19 Situbondo, hingga hari ini pasien positif corona tercatat 68 orang, 11 pasien di antaranya sudah sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sedangkan, 54 pasien positif lainnya dalam perawatan yaitu rawat inap 14 orang, isolasi mandiri enam orang dan 34 orang dikarantina di hotel kawasan Wisata Bahari Pasir Putih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement