REPUBLIKA.CO.ID, KOBA, BABEL -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjalankan tatanan normal baru secara bertahap dengan terus dilakukan evaluasi untuk melihat perkembangannya terkait dengan pandemi Covid-19 di daerah itu.
"Tatanan new normal atau normal baru ini tentu kami jalankan secara bertahap dan dalam perjalanannya terus dilakukan evaluasi," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Jumat (5/6).
Ia menjelaskan normal baru dalam kehidupan di tengah pandemi Covid-19 terus disosialisasikan kepada masyarakat hingga tingkat paling bawah. "Kami juga sedang menyiapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) normal baru yang lebih dinamis agar masyarakat benar-benar siap menjalankan kehidupan dalam situasi normal baru," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan normal baru tentu bukan membuat warga melupakan bahaya virus corona jenis baru itu, tetapi sebaliknya lebih menciptakan kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau masyarakat tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan Covid-19 dan menjadi kebutuhan warga setiap hari," ujarnya.
Ia mengatakan normal baru mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat untuk hidup lebih sehat dan disiplin.
"Dalam situasi normal baru masyarakat harus tetap menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan. Selama ini kondisi tersebut selalu diabaikan," ujarnya.