Jumat 05 Jun 2020 12:32 WIB

Banjir Rob di Pekalongan Pengaruhi Aktivitas Lelang Ikan

Aktivitas pelelangan ikan di TPI Jambean Pekalongan dipercepat karena banjir rob

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga melintas di jalan yang tergenang rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020). Aktivitas pelelangan ikan di TPI Jambean Pekalongan dipercepat karena banjir rob. Ilustrasi.
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Warga melintas di jalan yang tergenang rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020). Aktivitas pelelangan ikan di TPI Jambean Pekalongan dipercepat karena banjir rob. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN - Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jambean Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dipercepat. Ini dilakukan karena lokasinya terdampak rob.

"Akses jalan menuju ke TPI Wonokerto tergenang banjir rob sehingga kondisinya mengganggu masyarakat dan penjual ikan. Penjual ikan yang akan melakukan transaksi lelang di TPI merasa tidak nyaman," kata Kepala TPI setempat Harwoyo Setiawan di Pekalongan, Jumat.

Baca Juga

Dia mengatakan keberadaan TPI idealnya dipindah karena lokasinya di sebelah utara tanggul. Apabila terus ditinggikan hanya akan memboroskan anggaran dana karena setiap tahunnya tergenang rob.

"Lokasi TPI Jambean Wonokerto ini berada di sebelah sungai, sehingga setiap tahunnya tergenang rob. Kondisi memberikan ketidaknyamanan para penjual ikan yang akan mengikuti proses lelang ikan," jelasnya.

Menurut Harwoyo pada kondisi normal aktivitas lelang ikan di TPI Jambean Wonokerto biasanya dilakukan mulai pukul 13.00 WIB. Namun saat ini lelang sudah dimulai pukul 11.00 WIB sebagai upaya menghindari rob.

"Akibatnya mau atau tidak mau maka kapal nelayan harus pulang untuk lelang di TPI pukul 11.00 WIB. Jika tidak, maka lelang ikan akan bersamaan dengan datangnya rob," katanya.

Percepatan lelang ikan berdampak terhadap berkurangnya produktivitas penangkapan ikan. Ini karena kapal nelayan lokal yang melaut akan memilih pulang lebih cepat. Sedangkan hasil ikan yang diperoleh mereka selama melaut belum maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement