Jumat 05 Jun 2020 04:53 WIB

Pemkab Barito Utara Siap Lakukan Pencegahan Karhutla

Kalteng akan memasuki kemarau diawali dari Kabupaten Barito Selatan.

Pemkab Barito Utara Siap Lakukan Pencegahan Karhutla (Ilustrasi).
Foto: Antara/M N Kanwa
Pemkab Barito Utara Siap Lakukan Pencegahan Karhutla (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MUARA TEWEH -- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyatakan siap mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah setempat pada musim kemarau mendatang.

"Kami sangat siap dalam upaya pencegahan karhutla di daerah ini dan memberikan apresiasi kepada pemprov dalam koordinasi kepada seluruh kepala daerah lingkup Provinsi Kalteng," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis (5/6).

Kesiapsiagaan dalam menghadapi karhutla itu disampaikan Bupati Nadalsyah di Ruang Rapat Setda Barto Utara pada konferensi video dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam menghadapi karhutla di seluruh wilayah Kalteng.

Pihaknya telah siap mengantisipasi karhutla di mana musim kemarau mendatang merupakan masa rawan terjadinya karhutla. Ia mengatakan berdasarkan pemantauan sejak Januari sampai dengan Mei 2020 melalui aplikasi Lapan dari 57 titik panas (hotspot) api yang berada di Barito Utara hanya 16 titik api dan 41 titik terpantau hanya bias panas.

"Pemerintah telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di delapan kecamatan di wilayah Barito Utara serta menyiapkan berbagai macam peralatan dan sumber daya manusia (SDM) yang telah dipersiapkan oleh BPBD berjumlah 103 orang yang nantinya selalu siap dalam penanganan bencana, terutama karhutla," katanya.

Upaya kesiapsiagaan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, yaitu Kodim 1013/Muara Teweh, Polres Barito Utara, dan masyarakat di daerah itu.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kesempatan itu, menyampaikan pentingnya seluruh kepala daerah beserta jajaran terkait untuk bersama-sama dan berkoordinasi dalam pencegahan karhutla.

Menurut pantauan BMKG provinsi setempat, Kalteng akan memasuki kemarau diawali dari Kabupaten Barito Selatan, yakni Kecamatan Dusun Hilir Bagian Selatan dan Kecamatan Janamas pada pertengahan Mei 2020 dan seluruh wilayah provinsi pada akhir Juli 2020.

"Mari kita bersama-sama saling berkoordinasi untuk mencegah karhutla di wilayah Kalteng ini agar tidak ada lagi kasus kebakaran hutan di wilayah provinsi ini, apa lagi disituasi pandemi seperti saat ini," ujar Sugianto.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement