REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dua tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Keduanya diduga kuat terkena setelah kontak langsung dengan pasien positif.
"Dua tenaga kesehatan ini terpapar dari pasien yang ditanganinya. Bukan hasil tracking, tetapi kontak langsung dengan pasien," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surakarta Ahyani di Solo, Kamis (4/6).
Ia mengatakan kedua pasien positif itu diketahui bukan melalui rapid test, namun langsung swab testdan hasilnya positif terpapar Covid-19.
"Saat ini keduanya sudah dirawat di RSUD Bung Karno. Dengan adanya penambahan ini tentu ada kewaspadaan baru dan protokol kesehatan harus makin diperketat," katanya.
Ia mengatakan kedua tenaga kesehatan ini dalam kondisi sehat sehingga dikategorikan ke dalam orang tanpa gejala (OTG). Dengan adanya penambahan ini, dikatakannya, saat ini jumlah pasien positif Corona yang dirawat di RSUD Bung Karno menjadi delapan orang.
Saat ini pihak RSUD belum melakukan penelusuran terhadap keluarga maupun kontak terdekat pasien yang bersangkutan.
"Yang jelas teman-teman di sana (tenaga kesehatan) harus lebih berhati-hati dalam melaksanakan protokol sebagai pihak yang melayani," katanya.
Sementara itu, dengan penambahan tersebut, dikatakannya, saat ini secara akumulatif, kasus positif Covid-19 di Kota Solo bertambah dari 34 menjadi 36 kasus. Sementara total pasien Covid-19 di Kota Solo yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 10 orang dari sebelumnya delapan orang.
Selanjutnya, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani rawat inap sebanyak sembilan orang dan orang dalam pengawasan (ODP) yang menjalani rawat inap sebanyak dua orang serta yang menjalani rawat jalan sebanyak 20 orang.