REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN AGAM- Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Lutfi AR mengatakan terjadi bencana tanah longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya pada Rabu (3/6) kemarin. Lutfi menyebut bencana disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di kawasan tersebut.
"Melaporkan kejadian bencana tanah longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya karena curah huhan cukup tinggi," kata Lutfi melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (4/6).
Bencana ini mengakibatkan 2 unit rumah rusak berat dan 3 rumah rusak sedang. Saat ini ada 9 jiwa warga Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya yang ikut terdampak. Jumlah warga yang mengungsi ada 17 jiwa. Tanah longsor sempat menutupi akses jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian 40-70 cm.
Sejak kemarin hingga hari ini menurut Lutfi, BPBD Agam bersama Satpol PP Dan Damkar didampingi Kasat, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, PMI, TKSK, pemuda dan masyarakat sudah melakukan upaya pembersihan material longsor dan melakukan pendataan. Akses jalan kata Lutfi sudah dapat dibuka pada pukul 22.25 malam WIB kemarin.