REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai bertambah lima orang, setelah selama sepekan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat tidak mengumumkan adanya pasien sembuh.
"Alhamdulillah, hari ini ada penambahan lima pasien sembuh, masing-masing satu orang dari Kecamatan Manyar, tiga orang dari Kecamatan Menganti dan satu orang dari Kecamatan Kebomas," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg Saifudin Ghozali di Kabupaten Gresik, Rabu (3/6).
Saifudin mengatakan, dengan bertambahnya lima pasien sembuh, total di Kabupaten Gresik selama terjadinya Covid-19 hingga kini pasien sembuh tercatat menjadi 19 pasien.
Sementara data pasien positif Covid-19 dan sebarannya di Kabupaten Gresik per Rabu 3 Juni 2020 bertambah 10 pasien, yakni dua pasien dari Kecamatan Manyar, dua pasien dari Kecamatan Kebomas, empat pasien dari Kecamatan Menganti, serta satu pasien masing-masing dari Kecamatan Cerme dan Driyorejo.
Dengan bertambahnya 10 pasien positif, total di wilayah Gresik kini ada sebanyak 193 pasien positif, rinciannya 154 pasien dirawat, 20 pasien meninggal dunia dan 19 pasien sembuh.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi mengatakan untuk orang dalam pengawasan (ODP) tercatat sebanyak 1.194 pasien, dipantau 148 pasien dan selesai dipantau 1046 pasien.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Gresik kini total mencapai 259 pasien, dengan rincian dalam pengawasan 102 pasien, selesai pengawasan 150 pasien dan meninggal dunia 7 pasien.
Selanjutnya orang dalam risiko (ODR) mencapai 1.132 orang, dan ODR lepas pengawasan 1.111 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) tercatat 273 orang.
Reza mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebar di 15 kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik, dan saat ini hanya tinggal 3 kecamatan yang masih zona hijau, yakni Tambak Bawean, Dukun, dan Panceng.