Kamis 04 Jun 2020 10:15 WIB

Api Kebakaran Gudang Ban di Kudus Belum Padam

Hingga kini api belum sepenuhnya padam padahal kebakran terjadi sejak Rabu malam.

Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Gudang ban mobil milik toko Istana Ban di Jalan Pantura Kudus-Pati di Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga kini belum sepenuhnya padam. Peristiwa kebakaran terjadi sejak Rabu (3/6) malam.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (4/6), api di gudang berukuran bangunan 10x15 meter tersebut masih terlihat menyala. Di depan pintu masuk gudang maupun di lantai atas bangunan masih terlihat kobaran api.

Baca Juga

"Meskipun demikian, kobaran apinya tidak besar seperti Rabu (3/6) malam karena sudah diterjunkan 11 armada pemadam kebakaran," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Bergas C Penanggungan, di Kudus, Kamis.

Sementara upaya pemadaman kembali gudang ban yang terbakar sejak Rabu (3/6) pukul 20.00 WIB itu, kata dia, masih dikoordinasikan dengan kepala Satpol PP Kudus. Saat kondisinya membahayakan, lanjut dia, tentu akan dipadamkan kembali.

Ia mengakui tim pemadam kebakaran memang kesulitan memadamkan api di gudang berlantai tersebut, mengingat pintu terkunci sehingga penyemprotan hanya bisa dilakukan dari luar.

Terkait kerugian akibat kebakaran itu, berdasarkan data terbaru yang diperoleh tidak hanya Rp 1 miliar, melainkan hingga Rp 2,5 miliar. "Kami juga mengoreksi keterangan sebelumnya, bahwa ban yang terbakar ternyata tidak hanya ban bekas melainkan ada ban mobil baru yang jumlahnya mencapai 4.500 unit," ujarnya.

Kerugian sebesar Rp 2,5 miliar, terdiri atas kerugian atas ban baru yang terbakar serta bangunan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement