REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DIY kembali melaporkan tidak adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Selasa (2/6). DIY sebelumnya juga melaporkan tidak ada penambahan kasus baru pada 25,26 dan 28 Mei lalu.
"Tidak ada penambahan kasus (positif baru) pada 2 Juni, sehingga sampai hari ini jumlah kasus Covid-19 di DIY tetap sebanyak 237 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Selasa (2/6).
Berty mengatakan, tidak adanya penambahan kasus positif baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari dua laboratorium yaitu Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY dan Laboratorium Mikrobiologi UGM. Ada 99 sampel Covid-19 yang diperiksa pada 1 Juni dan hasilnya dilaporkan pada 2 Juni 2020 ini.
"Hari ini hasil dari dua laboratorium. Yang tidak running (melakukan pemeriksaan) laboratorium RSA UGM dan belum tahu alasannya," jelas Berty.
Sementara, pada 2 Juni ini ada dua tambahan kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh. Dengan begitu, kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh di DIY mencapai 169 kasus.
Artinya, kesembuhan kasus positif di DIY sudah mencapai 71,3 persen. Dua kasus positif yang dilaporkan sembuh pada 2 Juni ini merupakan warga Kabupaten Sleman.
"Yang sembuh kasus nomor 93, laki-laki yang berumur 47 tahun dan perempuan dengan kasus nomor 197 yang berumur 42 tahun," ujar Berty.
Selain ada tambahan kasus positif yang sembuh, juga ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dalam proses laboratorium pada 2 Juni 2020. PDP meninggal dunia ini sudah menjalani tes swab Covid-19 dan memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.
"Ada satu PDP meninggal dunia, warga Sleman berjenis kelamin laki-laki yang berumur 94 tahun. PDP ini ada riwayat sakit ginjal," kata Berty.
Dengan begitu, jumlah PDP yang meninggal dunia mencapai 20 orang dari total 161 PDP yang masih dalam proses laboratorium. Sementara, total keseluruhan PDP di DIY yaitu 1.555 orang.
"Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY sudah di angka 6.843 orang," katanya.