REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster HOG terus bertambah. Hal itu setelah tujuh dari delapan warga yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru penyebab Covid-19 terkait klaster tersebut sehingga jumlahnya naik menjadi 128 orang.
"Terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini adalah delapan orang yang terdiri atas lima perempuan dan dua laki-laki warga Kota Batam serta seorang warga Dabo Kabupaten Lingga," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan di Batam, Sabtu (30/5).
Dengan penambahan delapan orang itu, kata dia, maka jumlah pasien postitif di Batam sebanyak 128 orang, 47 di antaranya dinyatakan pulih, 10 meninggal dan yang lain masih dalam perawatan. Ia menjelaskan pasien 121, 123, hingga 128 merupakan hasil pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap kasus 49 dan 82 atau klaster HOG.
Rudi menjelaskan pasien 121 merupakan lelaki 35 tahun yang merupakan suami dari pasien 117 dan ayah kandung pasien 118. Kemudian anak kembar berusia 1 tahun bersama ayah dan ibunya menjadi pasien 123, 124, 125 dan 126. Pasien 127 dan 128 adalah pelajar 7 tahun dan ibunya, yakni anak dan istri pasien 102.
Kondisi seluruh pasien itu relatif stabil, meski ada yang sempat dehidrasi. Saat ini, semuanya dalam persiapan untuk penanganan di rumah sakit rujukan.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Rudi yang juga menjabat Wali Kota Batam mengimbau masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan tetap di rumah saja.
"Mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," katanya.