REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Wilayah V Yogyakarta mempublikasikan 10 Peneliti Terbaik berdasarkan Science and Technology Index (Sinta). Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta jadi salah satunya.
Sinkronisasi data yang dilakukan sampai 27 Mei 2020 memasukkan Prof Ema menjadi 10 peneliti dari PTS di Wilayah V masuk ke 500 peneliti terbaik Indonesia. Publikasi itu terusan informasi resmi yang disampaikan Kementerian Ristek / Brin.
Prof. Ema menekankan, banyak penelitiannya merupakan kolaborasi dengan dosen dan mahasiswa. Sebab, mengatur, mengarahkan dan menumbuhkan motivasi selama penelitian agar sesuai jadwal target capaian sering membutuhkan usaha besar.
"Pemeringkatan Sinta salah satu apresiasi yang diharapkan bisa terus memacu dosen berkarya dan meneliti, demikian pula bagi universitas, pemeringkatan ini bisa digunakan sebagai tolak ukur kinerja dosen di lembaga masing-masing," kata Ema, Sabtu (30/5).
Dosen Pascasarjana Amikom, Andi Sunyoto menilai, tidak mudah menumbuhkan gairah penelitian bagi dosen-dosen. Apalagi, sampai menghasilkan keluaran publikasi yang dapat terindeks kepada mesin pengindeks yang diakui Sinta.
Masuk jadi 100 besar peneliti Sinta jadi bukti kinerja tri dharma, khususnya penelitian yang luar biasa. Capaian ini bukan hal mudah, perlu direncanakan, butuh strategi dan kerja keras untuk sampai masuk ke Sinta.
Menurut Andi, sebuah penelitian tidak sekedar selesai dilaboratorium, tapi harus diramu menjadi naskah yang siap dipublikasikan agar bermanfaat untuk penelitian berikutnya. Capaian ini disebut sangat menginspirasi.
Direktur Lembaga Penelitian Amikom Arief Setyanto menambahkan, ini jadi capaian luar biasa yang didambakan dosen. Ini buah usaha keras, cerdas dan konsisten dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang jadi tugas pokok peneliti.
Ia menilai, Ema sosok ideal seorang dosen dengan pencapaian yang luar biasa yang dapat diteladani setiap dosen di manapun berada. Bukti nyata kualitas dan dampak penelitian dengan publikasi yang berkualitas telah membawanya kini.
"Dedikasi yang selama ini beliau tunjukan telah berbuah manis hari ini dan pada masa yang akan datang semoga akan lahir dosen-dosen peneliti handal yang dapat memberi kontribusi berharga bagi ilmu pengetahuan, kemanusiaan, bangsa dan negara," kata Arief.