REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Beberapa peraturan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya akan tetap berlaku selama masa transisi dari 31 Mei sampai 6 Juni 2020. Salah satunya kendaraan luar kota masih dilarang memasuki Malang Raya
"Jangan sampai euforia, oh sekarang new normal lalu (kendaraan luar kota) boleh masuk. Kita tahu sendiri semua mal ada di Kota Malang, (khawatir) akan berkunjung ke Kota Malang," kata Kapolresta Malang Kota (Makota), Kombespol Leonardus Simarmata kepada wartawan di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (30/5).
Malang Raya termasuk Kota Malang akan melakukan penyekatan di beberapa titik selama masa transisi PSBB. Sejumlah titik yang dimaksud, yakni batas kota Adi Putro, pintu keluar tol Madyopuro dan Simpang tiga Kacuk Barat.
Polresta Makota setidaknya akan menyiapkan 470 petugas selama masa transisi PSBB. Selain itu, TNI akan menyediakan 300-an petugas ditambah dari Satpol PP dan Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan. Sejumlah dinas lain kemungkinan besar juga akan menurunkan personelnya.
"Hanya memang perbedaannya kalau di PSBB ada banyak relawan, tapi saat new normal ini memang yang lebih dibebankan aparat pemerintahan dari TNI, Polri dan ASN," ucap Leonardus.
Selain di titik penyekatan, sejumlah petugas akan diturunkan di 13 lokasi yang telah diatur di Perwal tentang normalitas baru (new normal). Aparat juga berencana melakukan pengamanan internal di rumah sakit, mal dan pasar. Lokasi-lokasi ini nantinya akan disesuaikan protokol kesehatan Covid-19 sehingga tidak ada yang terpapar termasuk personel yang bertugas.
"Kita beri perlindungan sambil melaksanakan evaluasi 30 hari apakah akan efektif untuk menerapkan new normal. Kalau tidak akan ada evaluasi dan kalau ya, maka mungkin ada pembukaan lainnya," jelas Leonardus.
Untuk sanksi, Leonardus masih menunggu hasil finalisasi Perwal tentang normalitas baru Kota Malang. Aturan tersebut saat ini masih dalam proses evaluasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Tingkat penyelesaian isi aturan tersebut setidaknya sudah mencapai 90 persen.
Kebijakan PSBB Malang Raya yang dilaksanakan sejak 17 Mei akan berakhir pada Sabtu (30/5). Ketiga pimpinan daerah Malang Raya menyepakati tidak akan memperpanjang kebijakan tersebut. Mereka akan menerapkan masa transisi selama sepekan sebelum akhirnya masuk ke fase new normal.