Jumat 29 May 2020 18:39 WIB

DIY Perpanjang Tanggap Darurat Covid-19

Pembelajaran daring diperpanjang mulai 2 hingga 26 Juni 2020.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers terkait kasus COVID-19 di Kepatihan, Yogyakarta, Ahada (15/3/2020).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers terkait kasus COVID-19 di Kepatihan, Yogyakarta, Ahada (15/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kembali memperpanjang masa Tanggap Darurat Bencana Covid-19. Hal ini juga berakibat terjadinya perpanjangan sistem pembelajaran jarak jauh secara daring atau online.

Sistem pembelajaran secara daring ini diperpanjang mulai 2 Juni hingga 26 Juni 2020 nanti. Sistem pembelajaran secara online ini berlaku untuk pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SMP hingga SMA sedejarat.

"(Pembelajaran jarak jauh) Dengan pengaturan lebih lanjut sesuai dengan kewenangan serta mempertimbangkan peraturan dan kebijakan kementerian terkait," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Surat Edaran Nomor 421/8194 tentang Kebijakan Pendidikan dalam Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Pendidikan di DIY, Jumat (29/5).

Sultan mengatakan, program pembelajaran program paket A, B dan C tetap dapat dilaksanakan selama masih memungkinkan dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh. Hal ini, dilakukan sembari menunggu kebijakan program kesetaraan dari pemerintah pusat.

Selain itu, ia menginstruksikan kepada satuan pendidikan di DIY untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menjaga aktivitas siswa agar tetap di rumah. Termasuk mengikuti perkembangan informasi terkini terkait Coid-19 untuk mengambil langkah-langkah antisipasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.

"Tetap berusaha seoptimal mungkin menjaga mutu pendidikan di DIY dan melakukan pemantauan pelaksanaan pembelajaran online dengan kewenangan," kata Sultan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement