REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pos dana desa ke penerima melalui rekening bank. Tujuannya adalah untuk mencegah pungutan liar oleh oknum tak bertanggung jawab.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza mengatakan penerapan transaksi nontunai tersebut sudah dilakukan di Kecamatan Sungai Keruh bekerja sama dengan Bank BRI. “Kami lakukan cashless untuk menimalisir kecurangan dan pungli oleh aparat,” kata Dodi, Kamis
Ia menjelaskan metode penyaluran lewat transfer bank ini sesuai imbauan Kementerian Desa Tertinggal, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. “Kami berharap pihak bank dapat turun langsung dalam pembuatan rekening penerima BLT karena ada beberapa desa yang berada di daerah perbatasan,” kata dia.
Menurut Dodi, penerapan transaksi nontunai di Musi Banyuasin sudah dilakukan sejak awal 2019. Kepala Unit BRI Tebing Bulang Rahman Saleh mengatakan BRI menyediakan tabungan khusus untuk penerima BLT yakni Tabunganku.
Penerima BLT tidak dikenakan biaya untuk membuka tabungan ini, sehingga uang bantuan yang diterima menjadi utuh. “Tabunganku tidak ada setoran awal dan dapat ditarik hingga saldo nol rupiah. Selain bebas biaya administrasi, nasabah juga mendapatkan fasilitas kartu ATM,” kata dia.